Berita Viral

PERTEMUAN Gibran dan Try Sutrisno, Purnawirawan Surati DPR-MPR untuk Segera Proses Pemakzulan

Editor: AbdiTumanggor
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka tampak berbincang santai dengan Megawati Soekarnoputri, serta Try Sutrisno di holding room sesaat sebelum Upacara Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila, Jakarta Pusat, berlangsung pada Senin (2/6/2025) pagi. (Dok. Tim Media Presiden Prabowo)

"Jadi Pak Try Sutrisno itu didatangi para purnawirawan tersebut yang menyodorkan lembaran terakhir untuk ditandatangani dengan alasan yang berbeda dari tujuan suratnya. Beliau karena sudah sepuh tidak membaca tapi percaya begitu saja dan langsung tanda tangan. Ternyata beliau dijebak,"tulis akun #99@PartaiSocmed.

Purnawirawan Surati DPR-MPR

Forum Purnawirawan Prajurit TNI saat menemui mantan Wakil Presiden Try Sutrisno di Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat, 30 Mei 2025. (X) (X)

Setelah pertemuan Gibran Rakabuming Raka dengan Try Sutrisno dan Megawati Soekarnoputri itu, Forum Purnawirawan Prajurit TNI pun telah menyurati DPR dan MPR untuk segera memproses pemakzulan atau impeachment Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Permintaan tersebut tertera dalam surat tertanggal 26 Mei 2025, yang ditujukan kepada Ketua MPR Ahmad Muzani dan Ketua DPR Puan Maharani.

"Dengan ini, kami mengusulkan kepada MPR RI dan DPR RI untuk segera memproses pemakzulan (impeachment) terhadap Wakil Presiden berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku," demikian bunyi surat tersebut.

Surat tersebut ditandatangani oleh empat purnawirawan, yakni Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, Marsekal TNI (Purn) Hanafie Asnan, Jenderal TNI (Purn) Tyasno Soedarto, dan Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto.

Sekretaris Forum Purnawirawan Prajurit TNI Bimo Satrio membenarkan surat tersebut. Surat bernomor 003/FPPTNI/V/2025 itu telah dikirimkan ke Sekretariat Jenderal MPR dan Sekretariat Jenderal DPR pada Senin (2/6/2025).

 "Ya betul sudah dikirim dari Senin. Sudah ada tanda terimanya dari DPR, MPR, dan DPD," ujar Bimo dikutip dari Kompas.com, Selasa (3/6/2025).

Ia menegaskan, pihaknya meminta agar MPR dan DPR segera memprose pemakzulan Gibran dari posisi Wakil Presiden.

Forum Purnawirawan Prajurit TNI juga siap menghadiri rapat dengar pendapat umum jika DPR memanggil mereka.

"Jadi di surat itu kita kasih dalam segi hukumnya. Nanti kalau belum jelas dari DPR, MPR, DPD RI, kita siap purnawirawan untuk rapat dengar pendapat," ujar Bimo.

Sebelumnya, Forum Purnawirawan TNI berisi 103 purnawirawan jenderal, 73 laksamana, 65 marsekal, dan 91 kolonel. Salah satu usulan mereka adalah pencopotan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka lewat MPR.

Selain Try Sutrisno, terdapat nama Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, Jenderal TNI (Purn) Tyasno Soedarto, Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto, dan Marsekal TNI (Purn) Hanafie Asnan, serta diketahui Jenderal TNI (Purn) Tyasno Soedarto.

Deklarasi Forum Purnawirawan TNI-Polri berisi delapan poin, yang antara lain mencakup penolakan terhadap kebijakan pemerintah terkait pembangunan Ibu Kota Negara (IKN), tenaga kerja asing, dan usulan reshuffle terhadap menteri-menteri yang diduga terlibat dalam korupsi.

Adapun salah satu poin paling kontroversial adalah usulan pergantian Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang disampaikan kepada MPR.

Halaman
1234

Berita Terkini