Kesehatan

Gejala Covid Nimbus yang Wajib Diketahui Masyarakat, Waspadai Batuk dan Hidung Tersumbat

Penulis: Array A Argus
Editor: Array A Argus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

COVID NIMBUS- Ilustrasi kemunculan Covid Nimbus membuat masyarakat dunia kembali resah. Adapun gejalanya mirip dengan Omicron.

TRIBUN-MEDAN.COM,- Masyarakat dunia kembali dihebohkan dengan kemunculan varian baru Covid-19 bernama Covid Nimbus.

Karena virus ini mulai merebak di banyak negara, masyarakat dunia, termasuk di Indonesia mulai mencari tahu seperti apa gejala Covid Nimbus itu.

Tapi sebelum kita membahas soal gejala Covid Nimbus, mari kita simak terlebih dulu seperti apa varian baru ini.

Dikutip dari laman Ciputra Hospital, Covid-19 Nimbus atau varian NB.1.8.1 adalah subvarian baru dari virus SARS-CoV-2 yang merupakan turunan dari varian Omicron.

Baca juga: Apa Fungsi Paru Sapi, Apakah Halal atau Haram? Berikut Penjelasannya

Varian ini pertama kali terdeteksi pada awal tahun 2025, dan telah menyebar ke berbagai negara termasuk Inggris, China, Amerika Serikat, serta beberapa negara di Asia dan Eropa.

Varian Nimbus memiliki beberapa mutasi pada protein lonjakan yang membuatnya lebih mudah menular dan mampu mengurangi efektivitas antibodi serta vaksin tertentu.

Namun, sampai saat ini belum ada bukti bahwa varian ini menyebabkan penyakit yang lebih parah dibandingkan varian sebelumnya.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan varian Nimbus sebagai "varian dalam pemantauan", dan terus memantau penyebarannya serta efektivitas vaksin terhadap varian ini.

Baca juga: Mengenal Fenomena Strawberry Moon yang akan Terjadi pada Juni 2025

Vaksin Covid-19 terbaru, termasuk vaksin bivalen dan booster berbasis XBB, masih efektif melindungi dari gejala berat akibat infeksi varian ini.

Meski diklaim tidak menimbulkan penyakit yang lebih parah, tapi masyarakat wajib berhati-hati.

Sebab penyebaran Covid-19 ini sangatlah cepat.

Ia menular hanya lewat paparan udara saja.

Lalu, seperti apa gejala Covid Nimbus ini?

Baca juga: Apa Itu Satelit Kosmos 482 Milik Uni Soviet yang Jatuh di Sebelah Barat Jakarta

Gejala Covid Nimbus

Adapun gejala Covid Nimbus ini sebenarnya tidak berbeda dengan varian Omicron.

Mereka yang sudah terpapar virus akan menunjukkan gejala yang mirip dengan penderita demam ataupun flu.

Adapun gejala umum yang terjadi sebagai berikut:

Sakit tenggorokan parah

Mereka yang terpapar Covid Nimbus umumnya akan mengalami masalah pada tenggorokan.

Muncul rasa tidak nyaman seperti sensasi tertusuk silet atau pecahan kaca, terutama di bagian belakang tenggorokan.

Jika muncul gejala seperti ini, ada baiknya segera periksakan diri ke dokter.

Gunakan masker saat berada di luar rumah.

Baca juga: Mengenal Penyakit Langka Steven Johnson Syndrome, Penyebab dan Gejalanya

Ruam merah

Gejala lain yang dapat terlihat adalah munculnya ruam kemerahan pada bagian belakang mulut.

Selain itu, adanya pembengkakan kelenjar getah bening di leher.

Meski ini jarang terjadi, tapi hal ini wajib menjadi perhatian serius masyarakat.

Tujuannya agar kondisi penderita tidak semakin parah.

Batuk ringan

Hal lain yang menunjukkan adanya gejala Covid Nimbus yakni batuk ringan.

Dengan kondisi tenggorokan yang gatal dan tidak nyaman, batuk ringan juga muncul.

Kadang persentasenya bisa berlangsung selama beberapa hari.

Baca juga: Mengenal Penyakit Langka Progeria yang Membuat Penderitanya Tampak Lebih Tua Seperti Sammy Basso

Demam

Jika Anda mengalami demam, segera lakukan pemeriksaan kesehatan.

Jangan anggap remeh penyakit demam yang terjadi, jika gejala-gejala lain sudah muncul secara bersamaan.

Bila Anda demam, lalu batuk ringan disertai dengan ruam merah dan rasa tidak nyaman pada tenggorokan, segera periksakan ke dokter.

Hidung tersumbat

Layaknya penderita flu, gejala Covid Nimbus juga dapat dilihat dari kondisi hidung yang mampet.

Umumnya, mereka yang sudah terpapar Covid Nimbus akan merasakan gejala hidung tersumbat.

Kondisi sulit bernapas juga menandai gejala Covid Nimbus yang mudah tersebar lewat udara. 

Baca juga: Profil Zehan Almira, Bocah Ceriwis yang Mengidap Penyakit Langka OI

Kelelahan ekstrem

Penderita Nimbus sering merasa sangat lelah, bahkan setelah beristirahat cukup.

Kelelahan ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari dan berlangsung dalam waktu yang lama, membuat penderitanya merasa tidak bertenaga.

Nyeri otot

Beberapa pasien melaporkan nyeri otot atau tubuh yang terasa pegal.

Ini sering terjadi bersamaan dengan gejala lainnya dan bisa cukup mengganggu aktivitas.

Baca juga: Apa Itu Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diderita Babe Cabita, Kenali Gejala Hingga Penyebabnya

Gangguan pencernaan

Berbeda dengan varian sebelumnya, Nimbus juga dapat menyebabkan gejala gastrointestinal, seperti mual dan diare.

Gejala ini bisa membingungkan karena sering dianggap sebagai gangguan pencernaan biasa.

Namun, karena Nimbus adalah varian Covid-19, gejala ini tetap harus diwaspadai untuk mencegah penyebaran yang lebih luas.

Langkah pencegahan yang harus dilakukan

Meski vaksin Covid-19 masih efektif untuk melindungi kita dari gejala berat akibat varian Nimbus, penting untuk tetap waspada.

Vaksinasi ulang sangat disarankan, terutama bagi mereka yang sudah mendapatkan vaksin beberapa waktu lalu.

Selain itu, tetap menjaga kebersihan, memakai masker, dan menghindari kerumunan adalah langkah-langkah yang tetap perlu dilakukan agar kita tetap aman dari varian ini.

Gejala dari varian Nimbus memang serupa dengan varian Covid-19 sebelumnya, tetapi ada beberapa gejala baru, seperti masalah pencernaan, yang harus diwaspadai.

Jika Anda mengalami gejala seperti sakit tenggorokan parah, mual, atau diare, segera lakukan tes dan konsultasikan dengan dokter.

Dengan kewaspadaan dan langkah pencegahan yang tepat, kita dapat membantu mengurangi risiko penyebaran varian Nimbus yang semakin meluas.(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Berita Terkini