TRIBUN-MEDAN.com - Kasus kematian Rafa Fauzan bayi 2 tahun di Singkawang, Kalimantan Barat akhirnya terkuak.
Mayat Rafa Fauzan ditemukan pada Rabu (13/5/2025). Rafa sempat hilang sejak 10 Juni 2025.
Ia hilang dalam pengawasan pengasuhnya.
Namun semua terkuak, bahwa pelaku pembunuhan Rafa Fauzan merupakan tetangga korban bernama Uray Abadi.
Korban dan pelaku tinggal di Jalan RA Kartini, Gg Kapas, Kelurahan Sekip Lama, Singkawang Tengah.
Sementara lokasi penemuan jenazah Rafa Fauzan di Masjid Jami Husnul Khatimah, Jalan Veteran, Kelurahan Sekip Lama, Singkawang Tengah, Kalbar.
Pelaku Uray Abadi ditangkap pada Sabtu (14/6/2025) malam.
Untuk motif terduga pelaku melakukan aksinya adalah sakit hati dengan pengasuh korban, sehingga ia nekat agar pengasuh tersebut dimarahi.
Pelaku Ditangkap Saat Bersepeda
Kasat Reskrim Polres Singkawang, AKP Deddi Sitepu mengungkapkan, penangkapan bermula dari hasil analisa CCTV di sejumlah titik yang mengarah kepada gerak-gerik mencurigakan dari tersangka.
"Sekitar pukul 9 pagi, hasil analisa CCTV kami sudah mengarah ke seseorang berinisial AB. Dari situ, tim mulai melakukan pencarian, meski sempat mengalami beberapa kendala,” ujarnya saat diwawancarai pada Minggu 15 Juni 2025.
Tersangka akhirnya dibekuk saat mengendarai sepeda yang diduga digunakan saat melakukan aksi pembuangan jenazah bayi.
Menurut pengakuannya, sepeda tersebut juga digunakan saat membawa jenazah dari rumah ke lokasi pembuangan.
Saat penangkapan, tersangka tidak melakukan perlawanan dan langsung mengakui perbuatannya.
"Tim kami berhasil membengkukkan pelaku yang saat itu mengendari sepeda untuk membawa atau melakukan pelarian ini," ucap Deddi.