Namun karena diduga melawan petugas dan semakin membahayakan, Kapolres menembakan peluru.
"Namun mereka melawan sehingga Kapolres melakukan diskresi menembak para masyarakat tersebut."
Buntut penembakan tersebut, dua orang remaja bernama Muhammad Syuhada (15) dan inisial B (17) mengalami luka tembak.
Setelah menjalani perawatan intensif sejak kemarin, korban bernama Muhammad Syuhada dinyatakan meninggal dunia.
"Memang ada korban, kini sedang dibawa ke rumah sakit. Satu di antaranya meninggal dunia tadi pagi di rumah sakit."
Sosok AKBP Oloan Siahaan yang Tersandung Kasus Penembakan Remaja
Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Oloan Siahaan kembali tersandung masalah.
Kali ini ia dituding menembak seorang remaja saat membubarkan aksi tawuran di jalan tol Belawan-Medan-Tanjungmorawa (Belmera), Minggu (4/5/2025) dinihari.
Akibat penembakan ini, remaja berinisial MS yang masih berusia 15 tahun meninggal dunia.
Perutnya tertembus peluru dari letusan senjata Kapolres Pelabuhan Belawan.
Berdasarkan kronologis versi Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto, peristiwa bermula dari adanya tawuran di lokasi kejadian.
AKBP Oloan Siahaan yang menerima laporan itu bersama timnya kemudian turun ke lokasi.
Tiba di lokasi, massa yang terlibat tawuran melempari kendaraan yang melintas di Tol Belmera.
Mobil yang ditumpangi AKBP Oloan Siahaan juga dilempari dan disabet menggunakan senjata tajam.
Kemudian, sopir AKBP Oloan Siahaan menghentikan mobil tak jauh dari lokasi kejadian.
Setelahnya, mantan Kasat Res Narkoba Polrestabes Medan itu kemudian turun dari kendaraannya.