TRIBUN-MEDAN.com - Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes masih berpeluang pindah ke klub Serie A, Genoa belum tertutup sepenuhnya jika dibantu manuver transfer Inter Milan untuk mendatangkan pemain jebolan Juventus.

Rumor transfer kapten timnas Indonesia menuju Genoa secara perlahan meredup setelah I Grifoni meresmikan kedatangan Leo Ostigard.

Bek timnas Norwegia itu dipilih Genoa daripada Jay Idzes karena transfernya lebih ekonomis.

Klub tertua di Serie A meminjam Ostigard dari Rennes, sedangkan Idzes dihargai tinggi oleh pemiliknya, Venezia.

Baca juga: Newcastle Tolak Tawaran Liverpool untuk Alexander Isak, Masih Kurang 868 Miliar

Konon I Lagunari cuma ingin melepas sang defender tak kurang dari 10 juta euro, sedangkan Genoa baru sanggup menawar setengahnya.

Akibatnya, I Grifoni bergerak cepat dengan menggaet Ostigard buat menambal lubang di lini belakang sepeninggal Mattia Bani ke Palermo.

Meski demikian, tidak berarti peluang Bang Jay pindah dari kota pelabuhan satu ke yang lainnya tertutup.

Masih ada jalan bagi sang kapten untuk kembali mencicipi kasta teratas Liga Italia sebagai anak buah legenda Prancis, Patrick Vieira.

Baca juga: Justin Hubner Debut di Fortuna Sittard, Main 64 Menit Lawan Bayer Leverkusen

Hanya, itu tergantung keseriusan manuver Inter Milan untuk merekrut bek andalan Genoa, Koni De Winter.

Andai De Winter hijrah ke Tim Hitam-Biru, ada satu posisi lowong lagi di pertahanan yang bisa diisi Jay Idzes.

Calciomercato melansir bahwa Inter telah mengidentifikasi De Winter sebagai calon pengganti Yann Bisseck, yang sedang diincar klub Inggris, Crystal Palace.

Biaya sekitar 25-30 juta euro mungkin cukup untuk meyakinkan Genoa agar menjual De Winter.

Dia merupakan salah satu bek muda dengan potensi besar di Liga Italia setelah membentengi lini belakang I Grifoni dua musim terakhir.

Baca juga: JADWAL Tayang Man United Vs Everton, Kans MU Angkat Trofi Perdana di Laga Pramusim

Keistimewaan lain, De Winter yang masih berusia 22 tahun bak manusia karet lantaran memiliki kemampuan sangat fleksibel untuk melakoni berbagai peran di lapangan.

Ia piawai dimainkan di posisi utama sebagai bek sentral kanan-kiri, bek sayap kanan, gelandang bertahan, sampai mezzala - gelandang tengah yang bermain melebar.