TRIBUN-MEDAN.COM, TAPSEL-Mengusung tajuk "Brimob Peduli Merah Putih", aksi ini menjadi bagian dari perayaan menuju Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia. Dipimpin langsung Komandan Kompi 1, AKP M. Syafril S, S.H., para personel bergerak

dari rumah ke rumah sejak pukul 09.00 WIB. Tak hanya membagikan, mereka juga turut memasangkan bendera secara langsung—sebuah gestur yang jarang dilakukan aparat bersenjata.

Total 200 bendera dibagikan dalam kegiatan itu. Seratus bendera kecil diberikan kepada anak-anak, sebagai simbol penanaman nasionalisme sejak usia dini. Sementara 100 bendera berukuran standar dipasang di halaman warga, lengkap dengan tiang yang juga disediakan oleh Brimob.

"Ini bukan sekadar membagikan bendera. Kami ingin hadir di tengah masyarakat, membangun semangat kebangsaan bersama-sama," kata AKP Syafril kepada di sela kegiatan.

Ia menegaskan bahwa pengabdian Brimob tak berhenti pada tugas-tugas pengamanan semata.

Masyarakat menyambut hangat kedatangan para personel.

Warga terlihat tersenyum, anak-anak tampak antusias menerima bendera mini, sementara para orang tua menunjukkan rasa bangga melihat Merah Putih kembali berkibar di depan rumah mereka.

“Kami sangat senang dan berterima kasih. Bendera ini membuat kami lebih semangat menyambut 17 Agustus,” ujar R. Simamora, salah satu warga, sembari mengacungkan jempol.

Dalam suasana yang akrab dan penuh kehangatan, aksi para anggota Brimob yang biasanya dikenal tegas dan garang ini menunjukkan sisi lain yang lebih humanis dan membumi.

Kegiatan berlangsung aman dan tertib. Tidak ada seremonial berlebihan. Hanya tangan-tangan yang bekerja, semangat yang menyala, dan kibaran bendera yang mengingatkan bahwa kemerdekaan tidak hanya milik kota-kota besar, tetapi juga milik pelosok yang jauh dari hiruk-pikuk.

Melalui kegiatan ini, Brimob tak hanya membagikan bendera, tapi juga menyalakan kembali semangat merah putih di tengah masyarakat.

Sebuah pengingat bahwa nasionalisme bukan soal slogan besar, tapi tentang tindakan kecil yang menyentuh akar rumput.

Seperti yang disampaikan Komandan Syafril, "Semoga keberadaan kami memberi manfaat dan menyemangati masyarakat. Karena Brimob hadir bukan hanya untuk menjaga, tapi juga untuk merawat semangat kebangsaan."(Jun-tribun-medan.com).