PDI Perjuangan Sumut

Rapidin dan BPIP Bekali Relawan Pancasila di Samosir Selamatkan Budaya Batak dan Status Geopark

Editor: Arjuna Bakkara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota DPR RI Komisi XIII yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut, Drs. Rapidin Simbolon, M.M., bersama Direktur Evaluasi BPIP Elfrida Herawati Siregar, S.P., M.M., narasumber Vikbon H. Simbolon, S.Pd., M.M., Lemen Manurung, serta pemantik diskusi Tonny Simanjuntak dan para Relawan Gerakan Kebajikan Pancasila, usai forum diskusi ideologis di Hotel Grand Dainang, Pangururan, Samosir, Selasa (5/8/2025). Forum ini memperkuat semangat pelestarian Geopark Kaldera Toba dan penanaman nilai-nilai Pancasila di jantung Tanah Batak.

Dalam diskusi yang dipandu Tonny Simanjuntak (Wakil Bupati Toba 2020-2024), sejumlah narasumber lain juga hadir, seperti Lemen Manurung, Vikbon H. Simbolon.

Mereka mendorong para relawan untuk tak sekadar paham nilai, tapi mampu mengedukasi masyarakat sekitar.

"Tinggal di kawasan geopark menuntut perilaku berbeda. Kita harus menjaga danau, tidak lagi membuang limbah, tidak lagi bersikap abai terhadap kearifan lokal," kata Elfrida.

Ia juga menyinggung hilangnya mata pelajaran PMP (Pendidikan Moral Pancasila) dari sekolah, yang menyebabkan generasi muda kehilangan pemahaman dasar tentang ideologi negara.

“Syukurlah BPIP kini mendorong pendidikan Pancasila kembali dimasukkan ke dalam kurikulum,” tuturnya.

Kekayaan Tanah Batak tak hanya terletak pada hamoraon (kekayaan), hasangapon (kehormatan), dan hagabeon (keturunan), tapi pada nilai hidup yang dibungkus dengan cinta kasih.

Para relawan kebajikan Pancasila ini diharapkan menjadi agen perubahan menjaga alam, menghidupkan budaya, dan mengikat kembali semangat gotong royong.

Dari Samosir, suara ideologi kembali digaungkan. Pancasila tak lagi sebatas slogan di dinding ruang kelas, tapi menyatu dalam kehidupan dari perkampungan Siraja Batak hingga tepi Danau Toba, dari kata-kata menjadi aksi nyata.(Jun-tribun-medan.com).

Berita Terkini