Menurutnya Kombes Pol Ricko Taruna Mauruh mengungkapkan bahwa kasus ini bukan hanya penculikan tetapi ada jaringan narkoba.
"Kasus ini bukan sekadar penculikan, tetapi dilandasi jaringan narkoba yang melibatkan hierarki pelaku dari perencana hingga eksekutor. Kami berkoordinasi dengan otoritas Malaysia untuk mengejar DPO," katanya Ricko, saat dikonfirmasi oleh wartawan di Halaman Mapoldasu, Minggu (10/8/2025)
Ricko menjelaskan ada tantangan rintangan terhadap penemuan mayat korban yang dibuang oleh para tersangka ini di tengah laut menggunakan sebuah goni yang menjadi pemberatnya.
"Pencarian jenazah terhambat arus laut dan kedalaman 200 meter," pungkasnya.
(Cr9/Tribun-medan.com)