TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Reghina Rifqah Batubara, siswi SMA Negeri 2 Plus, Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal ditunjuk oleh Pemprov Sumut untuk membawa baki upacara HUT RI ke-80 di Lapangan Astaka.
Pantauan Tribun Medan, Reghina terlihat percaya diri namun sedikit tegang saat detik- detik mengambil dan membawa bendera merah putih dari Gubernur Sumut Bobby Nasution.
Langkah demi langkah ia mulai menaiki anak tangga untuk mengambil bendera merah putih dari Gubernur Sumut Bobby Nasution dengan penuh percaya diri.
Begitupun pada saat langkahnya menuruni anak tangga, tanpa melihat ke belakang, Reghina terlihat tenang tanpa ada rasa khawatir.
Hingga akhirnya, ia pun berhasil menuruni anak tangga dan membawa bendera itu untuk dikibarkan.
Saat diwawancarai, Reghina mengaku senang, sebab ia berhasil membawa bendera merah putih dengan sempurna.
"Jujur rasanya sangat-sangat senang, bahagia, apalagi ini pengalaman pertama saya sebagai seorang pembawa baki," jelasnya saat diwawancarai usai kegiatan, Minggu (17/8/2025).
Diakuinya ada sedikit khawatir, sebelum mengibarkan bendera merah putih tersebut.
"Ya ada kebanggan menjadi seseorang yang bisa membawa bendera merah putih untuk dikibarkan HUT 80 RI. Khawatir ada, tapi alhamdulillah terlewati," ucapnya.
Regina yang bercita cita menjadi dokter tentara ini pun berharap bisa lebih berkembang lagi ke depannya.
"Tentu pengalaman ini bisa membuat saya lebih berkembang lagi kedepannya," ucap perempuan berusia 16 tahun itu.
Hal senada juga disampaikan orangtua Reghina, Zulfahri Batubara. Ia mengaku terharu, sebab anak ketiganya dipilih untuk membawa baki di HUT RI ke -80 tingkat Provinsi ini.
"Ya cukup terharu karena ini hari kemerdekaan kita, kita cukup terharu karena hari ini menghadiri kegiatan putri kita yang ketiga dan dipercaya jadi membawa baki di sini," jelasnya.
Menurutnya, Reghina merupakan anak yang cukup tegas dan tekun. Sehingga, ia tak kaget anaknya berhasil untuk membawa baki dengan sempurna.
"Reghina ini anak ke tiga dari lima saudara. Sebenarnya saya juga tidak kaget, anak saya ditunjuk membawa baki. Selain karena ketekunan dan ketegasan, anak saya yang nomor dua juga pernah membawa baki tingkat nasional pada tahun 2002," ucapnya.