"Dia mantan pacarku. Sudah kubilang, dia pulang kerja kemarin dan tahu aku akan menikah, jadi kami bertemu di sana," ucap pengantin wanita.
"Tapi kami hanya mengobrol, makan malam, lalu pulang."
Sang pengantin wanita juga membenarkan bahwa ia sedang bersama teman lain saat itu dan segera menyeret teman perempuan itu sebagai saksi.
Namun, sang pengantin pria tetap tidak mempercayai penjelasan tersebut.
Pasalnya pengantin wanita tidak memiliki bukti yang jelas bahwa ia dan mantan pacarnya tidak pergi ke kamar bersama.
Hal ini memicu pertengkaran antara kedua mempelai.
Sang pengantin pria tak kuasa menahan amarahnya.
Ia menjambak rambut istrinya, dan menamparnya di depan kerumunan.
Sementara mempelai wanita hanya bisa menundukkan kepala dan menangis kesakitan.
Para kerabat yang menyaksikan pertengkaran tersebut bergegas turun tangan untuk mencegah sang pengantin pria memukuli pengantin wanita lebih lanjut.
Setelah beberapa saat, semua orang tenang dan perkelahian pun berakhir.
Namun, hari pernikahan itu ternyata menjadi hari yang menyedihkan.
Tidak diketahui apakah pasangan itu memutuskan untuk melanjutkan pesta pernikahan sampai akhir atau menghentikannya.
Tetapi menurut salah satu kerabat, insiden tersebut berdampak besar pada hubungan kedua mempelai.
Kedua mempelai tampak canggung dan hampir tidak ada berinteraksi setelah insiden tersebut.
(cr19/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan