Kejuaraan Biliar Antar Wartawan SIWO PWI Sumut Berakhir, Renhard P Jadi Juara

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kejuaraan Billiar Antar Wartawan SIWO PWI Sumatera Utara (Sumut) yang memperebutkan Piala Ketua Umum Persatuan Olahraga Billiar Seluruh Indonesia (POBSI) Sumut resmi berakhir, pada Sabtu (13/9) sore.

Kejuaraan yang berlangsung mulai Jumat (12/9) di Pusdiklat POBSI Sumut tersebut, merupakan ajang untuk mencari bibit-bibit atlet billiar yang akan dibina dalam jangka panjang menuju Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) 2028.

Pada ajang ini, Renhard P keluar sebagai juara setelah mengalahkan Adil Syahputra dengan skor 5-4 di partai final. Sementara juara tiga bersama diraih Ryan Pranata dan Ramli Berumpu.

Kejuaraan ini pun ditutup langsung oleh Ketua KONI Sumut, Kol (Purn) Hatunggal Siregar bersama Ketua POBSI Sumut Salomo TR Pardede.  Hatunggal Siregar tak menyangka bahwa para wartawan di Sumatera Utara memiliki potensi yang mumpuni dalam bidang olahraga.

Baca juga: Ikuti Training Camp di Luar Negeri, Kickboxer Sumut Bertanding Lawan Atlet Kelas Dunia

“Ternyata, di SIWO PWI Sumut juga punya potensi menjadi atlet berprestasi yang bisa diandalkan bagi Sumut di event-event resmi. Tentunya, kami apresiasi dedikasi POBSI Sumut yang konsisten mendampingi para wartawan tampil di Porwanas,” kata Hatunggal dalam keterangan resminya yang diterima Tribun Medan, Minggu (14/9).

Untuk itu, ia berharap potensi-potensi seperti ini harus bisa dijaga dengan baik, sehingga wartawan di Sumatera Utara bisa ikut berkontribusi mengharumkan nama daerah dari prestasi olahraga.  "Semoga terus berprestasi kedepannya. Memang peran wartawan olahraga selama ini sudah cukup berkontribusi besar untuk KONI. Tapi jika bisa berprestasi di olahraga, ini bisa lebih baik lagi," ucapnya.

Sementara, Ketua Pengprov POBSI Sumut, Salomo Pardede mengapresiasi minat para wartawan yang ikut serta dalam kejuaraan ini. Tentu, pihaknya akan terus mendukung rekan-rekan PWI Sumut untuk bisa melahirkan bibit-bibit atlet biliar baru agar bisa tampil di ajang Porwanas.

“Tujuan kita buat turnamen ini adalah cari bibit-bibit. Karena biliar ini tidak ada batasan umur, karena yang penting itu adalah fisik dan mental,” ungkapnya. (cr29/Tribun-Medan.com)