Pengkot FAJI Medan Dilantik, 45 Pengurus Jalankan Empat Pilar

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pengurus kota (Pengkot) Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Medan periode 2025/2029 dilantik di Taman Cadika, pada Sabtu (20/9) siang. Sebanyak 45 pengurus  dilantik secara langsung oleh Ketum FAJI Sumut Dimas Tri Adji. 

Ketum FAJI Sumut Dimas Tri Adji berharap kepengurusan Pengkot FAJI Medan periode 2025/2029 bisa menjalankan roda organisasi dengan baik. Apalagi saat ini, FAJI Medan merupakan barometer pembinaan maupun prestasi di Sumut. 

Prestasi ini dibuktikan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 lalu. Di mana cabor arung jeram Sumut sukses menempati posisi tiga nasional dengan perolehan 8 medali, yakni 2 emas, 3 perak, dan 3 perunggu. Terdapat lima atlet arung jeram Medan yang berkontribusi besar dalam raihan prestasi Sumut pada pesta olahraga terbesar di tanah air ini. 

"Saya kira ini untuk menjadi catatan torehan, bahwa beban kita atau yang mau kita capai ke depan tidak kaleng-kaleng. Jadi pembinaan di Medan kami mempercayakan kepada teman-teman di FAJI kota Medan," kata Dimas Tri Adji dalam keterangan resminya yang diterima Tribun Medan, Minggu (21/9). 

Untuk itu, ia meminta pengkot FAJI Medan agar bisa menjalankan roda organisasi ini dengan baik. Terutama dalam menjalankan 4 pilar yang dimiliki, seperti Keolahragaan, Kebencanaan, Pariwisata dan Lingkungan Hidup. 

Baca juga: Muhammad Ibrahim Siregar Pimpin KBI Medan Periode 2025-2029

Tak hanya sekadar melakukan pelantikan, FAJI Medan juga merangkum kegiatan sakral ini dengan menggelar Rafting Fun Fest 2025 memperebutkan Piala Wali Kota Medan. Kejuaraan ini diikuti 25 tim dari berbagai daerah di Sumut. 

Ketum FAJI Medan Muhammad Fadli mengucapkan terimakasih atas kepercayaan dan amanah yang diberikan. Ia mengatakan bahwa event ini merupakan salah satu program pembinaannyang dimiliki FAJI Meda

Di mana, pihaknya akan terus berupaya memajukan arung jeram dan melahirkan atlet-atlet berbakat kedepannya. Meskipun, diakuinya hal ini butuh dukungan dari stakeholder mulai dari klub, KONI, hingga Pemerintah Daerah. 

"Kejuaraan hari ini bisa memunculkan bibit-bibit atlet baru di bidang arung jeram. Dan buat para klub juga mohon saya ingatkan ke depannya bisa membuat regenerasi program-program yang bisa menurun ke sekolah-sekolah, jadi bibit organisasi itu bisa muncul ke permukaan," ucapnya. 

Ia juga mengatakan akan menjalankan empat pilar arung jeram dengan baik. "Mudah-mudahan ke depan kita bisa mengkolaborasikan empat pilar ini dalam semua kegiatan dalam event FAJI Medan," katanya. 

Terpisah, Kadispora Medan, Tengku Chairuniza mengingatkan bahwa olahraga arung jeram bukan sekadar olahraga semata. Menurutnya, arung jeram banyak mengajarkan nilai hidup mulai dari keberanian, kerjasama, dan kepemimpinan. Untuk itu, ia berharap pengkot FAJI Medan bisa menjalankan tanggungjawab tersebut dengan baik. 

"Semoga amanah ini dapat dijalankan dengan penuh tanggung jawab dengan kebersamaan dan dedikasi yang tinggi demi memajukan arung jeram di kota Medan. Karena semua ini sangat relevan untuk membangun generasi muda yang tangguh dan disiplin," katanya. (cr29/tribun-medan.com)