30 Klub Voli Bertanding di Kejurda Antarklub PBVSI Sumut, Incar Atlet untuk Persiapan PON 2028

Sebanyak 30 klub voli di Sumatera Utara dipastikan akan berpartisipasi dalam Kejuaraan Daerah (Kejurda) Antarklub tahun 2025.

TRIBUN MEDAN/APRIANTO TAMBUNAN
KEJURDA ANTARKLUB - Pengprov PBVSI Sumut ketika meninjau GOR Voli In-door Sumut di Desa Sena, Senin (9/12/2024). Sebanyak 30 klub voli di Sumut akan berpartisipasi di kejurda antarklub yang akan berlangsung di GOR Voli In-door pada 23-28 September. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sebanyak 30 klub voli di Sumatera Utara dipastikan akan berpartisipasi dalam Kejuaraan Daerah (Kejurda) Antarklub tahun 2025 yang akan berlangsung di GOR Voli In-door, pada 23-28 September.

Event ini akan menjadi gelaran pertama Pengprov PBVSI Sumut periode 2025/2029 pascadilantik pada awal Juli lalu. Dimana pada ajang ini terdapat 19 tim putra dan 11 tim putri yang akan bertanding menjadi yang terbaik di Sumatera Utara.

Ketua Umum PBVSI Sumut, Wiko Lovino Siregar menjelaskan bahwa kejurda antarklub ini merupakan sarana untuk pemantauan bakat atlet untuk persiapan menatap Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII NTT-NTB tahun 2028 mendatang. "Ini adalah seleksi bagi tim pelatda PON. Makanya peserta kelahiran tahun 2003," kata Wiko Lovino Siregar kepada Tribun Medan melalui seluler, Senin (22/9).

Oleh karena itu, Wiko berharap pihaknya bisa mendapatkan banyak pevoli berbakat pada ajang ini. Karena, Kejurda ini akan menjadi gambaran awal tim Pelatda PON Sumut ke depannya.

"Spesifikasi atlet yang kita incar itu untuk putra diharapkan bisa tinggi badan 180 cm dan putri 170 cm. Mudah-mudahan bisa kita dapatkan banyak untuk pelatda PON," ungkap Wiko.

Meski Kejurda ini akan menjadi ajang pemantauan bakat PBVSI Sumut, Wiko mengatakan bahwa atlet-atlet yang nantinya terpilih belum dapat dipastikan bisa langsung masuk dalam Pelatda PON 2028. Pasalnya, PBVSI Sumut akan lebih selekstif dalam menentukan tim Pelatda PON kali ini, guna bisa meraih prestasi membanggakan pada pesta olahraga empat tahunan tersebut.

"Persiapan PON yang mau diambil 24 putra-putri, tapi untuk event ini kita berharap bisa semaksimal mungkin, nanti di Desember kita akan seleksi lagi soalnya," jelasnya. (cr29)

Baca juga: Doli Sinomba Pimpin Pergatsi Sumut

Peserta Tampil Maksimal

KETUAUmum PBVSI Sumut, Wiko Lovino Siregar berpesan para peserta bisa tampil maksimal pada kejurda ini. Apalagi, ini menjadi kesempatan yang baik bagi seluruh klub untuk mengorbitkan atletnya menuju PON 2028."Sportivitas dijunjung tinggi, tunjukkanlah yang terbaik, karena mereka dinilai oleh tim talent scouting kita," ujarnya.

Di sisi lain, Wiko juga berharga pembukaan Kejurda ini bisa dilakukan secara langsung oleh Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution. Baginya, suatu kehormatan jika orang nomor satu di Sumut tersebut bisa hadir secara langsung.

"Semoga besok (hari ini), Gubernur Sumut bisa menghadiri pembukaan, karena ini kejuaraan resmi setelah PON di GOR Indoor. Sehingga pak Gubsu juga bisa melihat GOR yang sudah dipakai pada PON, dan bisa melihat anak-anak Sumut bertanding di Kejurda ini," pungkasnya. (cr29)

yang akan berlangsung di GOR Voli In-door, pada 23-28 September.

Event ini akan menjadi gelaran pertama Pengprov PBVSI Sumut periode 2025/2029 pascadilantik pada awal Juli lalu. Dimana pada ajang ini terdapat 19 tim putra dan 11 tim putri yang akan bertanding menjadi yang terbaik di Sumatera Utara.

Ketua Umum PBVSI Sumut, Wiko Lovino Siregar menjelaskan bahwa kejurda antarklub ini merupakan sarana untuk pemantauan bakat atlet untuk persiapan menatap Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII NTT-NTB tahun 2028 mendatang. "Ini adalah seleksi bagi tim pelatda PON. Makanya peserta kelahiran tahun 2003," kata Wiko Lovino Siregar kepada Tribun Medan melalui seluler, Senin (22/9).

Oleh karena itu, Wiko berharap pihaknya bisa mendapatkan banyak pevoli berbakat pada ajang ini. Karena, Kejurda ini akan menjadi gambaran awal tim Pelatda PON Sumut ke depannya.

"Spesifikasi atlet yang kita incar itu untuk putra diharapkan bisa tinggi badan 180 cm dan putri 170 cm. Mudah-mudahan bisa kita dapatkan banyak untuk pelatda PON," ungkap Wiko.

Meski Kejurda ini akan menjadi ajang pemantauan bakat PBVSI Sumut, Wiko mengatakan bahwa atlet-atlet yang nantinya terpilih belum dapat dipastikan bisa langsung masuk dalam Pelatda PON 2028. Pasalnya, PBVSI Sumut akan lebih selekstif dalam menentukan tim Pelatda PON kali ini, guna bisa meraih prestasi membanggakan pada pesta olahraga empat tahunan tersebut.

"Persiapan PON yang mau diambil 24 putra-putri, tapi untuk event ini kita berharap bisa semaksimal mungkin, nanti di Desember kita akan seleksi lagi soalnya," jelasnya. 

Baca juga: Doli Sinomba Pimpin Pergatsi Sumut

Peserta Tampil Maksimal

KETUAUmum PBVSI Sumut, Wiko Lovino Siregar berpesan para peserta bisa tampil maksimal pada kejurda ini. Apalagi, ini menjadi kesempatan yang baik bagi seluruh klub untuk mengorbitkan atletnya menuju PON 2028."Sportivitas dijunjung tinggi, tunjukkanlah yang terbaik, karena mereka dinilai oleh tim talent scouting kita," ujarnya.

Di sisi lain, Wiko juga berharga pembukaan Kejurda ini bisa dilakukan secara langsung oleh Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution. Baginya, suatu kehormatan jika orang nomor satu di Sumut tersebut bisa hadir secara langsung.

"Semoga besok (hari ini), Gubernur Sumut bisa menghadiri pembukaan, karena ini kejuaraan resmi setelah PON di GOR Indoor. Sehingga pak Gubsu juga bisa melihat GOR yang sudah dipakai pada PON, dan bisa melihat anak-anak Sumut bertanding di Kejurda ini," pungkasnya. (cr29/Tribun-Medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved