Atlet Taekwondo Sumut Sumbang Perak di Hari Pertama PON Beladiri II

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Cabang olahraga (cabor) taekwondo menyumbang satu medali perak pada hari pertama pertandingan Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri II di GOR Djarum, Kudus, Jawa Tengah, Minggu (12/10).

Medali perak tersebut dipersembahkan oleh Syaida Sari, yang turun di kelas Over 73 M nomor Gyorugi (tarung). Atlet muda jebolan PPLP Sumut ini tampil gemilang meski sempat mengalami cedera kaki saat laga semifinal. Cedera tersebut membuat penampilannya kurang maksimal di final, di mana ia harus mengakui keunggulan atlet Jawa Tengah, Amelia Putri Wibowo, yang memiliki postur tubuh lebih tinggi.

Medali perunggu pada kelas ini diraih oleh Indah Permata Sari (Jawa Barat) dan Aisah Arini (DKI Jakarta).

Ketua Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Sumut, Hamdani Syahputra, mengapresiasi perjuangan para atletnya. Ia optimistis peluang medali masih terbuka lebar.

“Masih ada dua hari pertandingan lagi. Mudah-mudahan target kita, yaitu satu emas, satu perak, dan dua perunggu, bisa terlampaui,” ujar Hamdani.

Baca juga: Fokus Benahi Lini Pertahanan, Langkah PSMS Usai Ditahan Imbang Persikad Depok

“Kita harapkan meleset dalam arti positif. Semoga bisa meraih dua medali emas,” tambah Wakil Ketua DPRD Deliserdang tersebut.

Selain Syaida, taekwondo Sumut juga meraih satu medali perunggu dari nomor Gyorugi kelas Under 74 M melalui Muhammad Mardansyah Siregar. Mardansyah dikalahkan atlet Jambi, M. Wijaya Hamzah, di semifinal dan berbagi perunggu dengan atlet Jawa Tengah, Fahad Abdul Rahman Sasongko.

Medali emas di kelas ini diraih Panduaji Alzayed (DKI Jakarta), sedangkan perak diperoleh Wijaya Hamzah (Jambi).

“Nomor Gyorugi masih mempertandingkan delapan kelas lagi. Semoga kita bisa merebut emas dari sana. Untuk nomor Poomsae (seni), pertandingan sudah selesai,” jelas Hamdani.

Pada nomor Poomsae, Sumut berhasil meraih satu medali perunggu dari nomor beregu putri atas nama Cindy Patricia Figo, Jesica Delima br Surbakti, dan Indriana br Sembiring. Trio peraih emas PON XXI Aceh–Sumut 2024 ini harus mengakui keunggulan tim Jawa Tengah di babak semifinal. (cr29/Tribun-Medan.com)