Polda Sumut Bentuk Tim Usut Dugaan 2 Polisi Peras Polisi
Ia menyebut pihaknya akan transparan memeriksa kebenaran dugaan pungutan liar (Pungli) dan pemerasan modus mencari-cari kesalahan personel
Penulis: Haikal Faried Hermawan | Editor: Ilham Fazrir Harahap
Inspektur Pengawasan Daerah (Irwasda) Polda Sumut Kombes Nanang Masbudi mengatakan, dirinya mendapatkan perintah dari Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto untuk mengusut tudingan tersebut.
Ia menyebut pihaknya merespon cepat dengan membentuk tim guna memverifikasi informasi yang diposting akun anonim itu. "Auditnya adalah bid propam untuk mengklarifikasi dan memverifikasi berita yang terdapat dalam.
Ini tentunya bagian daripada transparansi dan akuntabilitas publik dalam melaksanakan audit kinerja dalam menyikapi berita yang viral ini,"kata Irwasda Polda Sumut Kombes Nanang Masbudi, Senin (24/11).
Meski akan memverifikasi, Kombes Nanang belum mengungkap siapa saja diduga korban-korban dugaan pemerasan Kombes Julihan dan Kompol Agustinus Chandra yang sudah diperiksa.
Ia menyebut pihaknya akan transparan memeriksa kebenaran dugaan pungutan liar (Pungli) dan pemerasan modus mencari-cari kesalahan personel untuk dimintai uangnya.
"Ada yang diperiksa, yang sudah kami periksa terhadap materi yang ada dalam akun tersebut, nanti akan kami sampaikan hasil daripada keseluruhan hasil daripada audit dengan tujuan tertentu yang kami lakukan ini. Masih berjalan."bebernya.
Periksa Julihan dan Chandra Belakangan
Mengenai pemeriksaan Kombes Julihan Muntaha dan Kompol Agustinus Chandra, Nanang bilang mereka belum diperiksa. Begitu juga pencopotan, belum ada dilakukan Mabes Polri.
Ia menerangkan keduanya akan diperiksa belakangan, setelah para terduga korban terdahulu. Mengenai sanksi jika terbukti ada pemerasan, Nanang juga tidak berani menegaskan karena masih berproses.
"Pasti nanti nanti akan kami lakukan klarifikasi daripada yang bersangkutan,"katanya.
"Kalau dari audit tertentu rekomendasi nya itulah yang akan kami laksanakan daripada hasil audit dengan tujuan tertentu, ini harus fakta apa yang kami temukan itulah akan kami tindaklanjuti. Sekali lagi ini adalah akun fake, tapi sebagai respon cepat perintah dan petunjuk dari bapak kapolda untuk menerjunkan inspektorat pengawasan daerah sumut untuk melakukan audit dengan tujuan tertentu atas obrik bid propam polda sumut,"sambungnya. (Cr9)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Satres Narkoba Polres Labusel Tegaskan Komitmen Berantas Narkoba Bersama Masyarakat |
|
|---|
| Operasi Zebra Toba 2025 Hari ke-8: Polisi Hadir Lebih Humanis, Edukasi Keselamatan Terus Digencarkan |
|
|---|
| Jejak Sabu 0,71 Gram di Jalan Nusa Indah: Polres Pematangsiantar Tangkap Pria 30 Tahun |
|
|---|
| Jejak Pasangan Kekasih dan Koper Hitam di Perumahan Sunyi: Polres Siantar Ungkap 92,78 Gram Sabu |
|
|---|
| Bakti Sosial Brimob Sumut di Medan: Distribusi Bantuan, Penguatan Kedekatan dengan Warga |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kabid-Propam-Kombes-Julihan-ketika-diwawancarai.jpg)