Deli Serdang Terkini
Satpol PP Deli Serdang Mulai Bertugas dari Dini Hari untuk Cegah PKL Berjualan, Ini Alasannya
50 orang personel Satpol PP Kabupaten Deli Serdang dikerahkan setiap hari untuk menjaga pedagang kaki lima (PKL) agar tidak berjualan .
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM - Sebanyak 50 orang personel Satpol PP Kabupaten Deli Serdang dikerahkan setiap hari untuk menjaga pedagang kaki lima (PKL) agar tidak berjualan di trotoar dan badan jalan sekitaran Lubuk Pakam saat ini.
Hal ini dilakukan lantaran Lubuk Pakam saat ini sedang kedatangan tim penilai Adipura. Salah satu titik yang paling menjadi fokus personil Satpol adalah kawasan Pasar III Jln Hasanuddin samping Delimas Plaza.
Karena dekat dengan Pasar Delimas biasanya banyak PKL yang menggelar lapak dagangannya disembarang tempat sampai memakan trotoar dan badan jalan.
Sejak tiga hari terakhir PKL pun sudah tidak seramai biasanya. Beberapa diantaranya berjualan dengan menggunakan becak bermotor dan mobil pick up.
Personil yang berjaga di tempat ini masih bertugas dengan humanis. Barang dagangan yang dijalankan sampai ke trotoar dan badan jalan disuruh untuk mundur.
Informasi yang dihimpun sudah sejak dari, Sabtu (22/11/2025) kawasan Lubuk Pakam ini dipantau oleh personil Satpol PP.
"Satu hari 2 shif kami tugas dan satu shif 25 orang. Dari hari Sabtu kemarin tugasnya. Sekarang tugasnya dari jam 2 dini hari sampai jam 9 pagi untuk shif pertama dan untuk yang kedua dari jam 9 sampai jam 4 sore," ujar salah satu personil Satpol yang namanya tidak mau dituliskan.
Meski bertugas sejak dini hari namun saat ini personil Satpol PP tidak bisa berbuat banyak. Karena tugas semuanya siap untuk menjalankan perintah. Dari cerita personil mereka akan bertugas melakukan kerjaan karena adanya tim penilaian Adipura ini sampai 1 Desember.
Kasatpol PP Deli Serdang, Marjuki Hasibuan yang dikonfirmasi mengakui kalau anggotanya mulai dikerahkan sejak dini hari. Hal ini lantaran banyak masyarakat yang membuang sampah sembarangan mulai malam hingga dini hari khususnya di sekitar Delimas Plaza. Bukan hanya sampah perorangan disebut sampah kadang dibuang satu betor.
"Ya ditugaskan namanya untuk kebersihan. Ya pokoknya kita menghimbau masyarakat supaya jangan berjualan di badan jalan. Ya seperti itu (Pusat titik penilaian termasuk kawasan Delimas Plaza). Arahan sama masyarakat patuhlah sama peraturan yang berlaku," ucap Marjuki.
Ia pun tidak menampik kalau personilnya baru akan ditarik sampai 1 Desember. Untuk di kawasan Delimas Plaza Lubuk Pakam disebut personil kemungkinan akan ditugaskan secara berlanjut. Hal ini lantaran PKL akan diarahkan semuanya nanti untuk pindah ke Pasar Bakaran Batu. Karena saat ini masih dalam tahap pembangunan pelebaran.
"Nanti kalau sudah siap (pasar) Bakaran Batu berbulan bulan kita jaga. Bair ke sana dulu. Bakal lanuutlah ini. Banyak ini personil kita di lapangan karena ada 6 Kecamatan juga itu termasuk Patumbak dan Delitua," ucap Marjuki.
(dra/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Diduga Curangi Takaran Gas LPG 3 Kg, Bareskrim Polri Dikabarkan Gerebek SPBE di Deli Serdang |
|
|---|
| Zulkifli Hasan Tunjuk Bayu Sumantri Agung dan Wahyu Danin Pimpin PAN Deli Serdang |
|
|---|
| Pemkab Deli Serdang Jadikan Eks Kantor KNPI Jadi Gedung Olahraga Tenis Meja |
|
|---|
| Akhirnya Eksekusi Lahan 32 Hektar di Jalan Serbaguna Deli Serdang Dibatalkan |
|
|---|
| Polisi Selidiki Kasus Mahasiswa Ditemukan Bersimbah Darah di Deli Serdang, Luka Parah di Kepala |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Personil-Satpol-PP-Deli-Serdang-menjaga-kawasan-Jln-Pasar-III-Sultan_1.jpg)