Isu Bom di Sun Plaza Tak Ada

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pusat perbelanjaan Sun Plaza Medan diberitakan menjadi target serangan kelompok teroris pascapenangkapan Umar Patek di Pakistan. Informasi ini beredar di komunitas pengguna BlackBerry.

"Saya mendapatkan kabar itu dari teman sekitar jam sebelas siang, namun saya tak menghiraukannya. Buktinya sekarang tidak terjadi apa apa," ujar Cici, Front Office Sun Plaza, saat ditemui Tribun, Minggu (3/4).
Dia mengaku mendapatkan informasi tersebut di handset BlackBerry-nya.
Elyas Purba, seorang sekuriti yang bertugas di pintu utama di Jalan Zainul Arifin, mengaku sudah mendengar isu itu pada pukul 11.00 WIB. Ia mendapat informasi tersebut seorang sebelum bekerja. Tapi dia mengaku tak mempedulikannya.

Namun, Rudin, Kepala Keamanan Sun Plaza mengaku tidak mengetahui kabar tersebut. Ia mengatakan belum mendapat laporan atau perintah dari pihak manapun termasuk pihak manajemen Sun Plaza.
"Saya baru dapat kabar baru kali ini, belum ada anggota yang melaporkan isu ini kepada saya. Selama ini Sun Plaza belum sama sekali pernah mendapat isu yang tidak menyenangkan ini, tidak tahu ini persaingan bisnis atau gimana," ujar Rudin.

Seorang pengunjung Sun Plaza yang mengaku bernama Chynthia menunjukkan pesan tersebut pada Tribun.  Bunyinya: Gak tau benar atau tidak, Cuma kasih info doang, teman teman pengunjung Sun Plaza hari ini jangan  ke Sun Plaza Medan pihak pendukung teroris Oemar yang ditangkap telah mengeluarkan peringatan dini akan ada bom yang meledak di Mal Sun Plaza. Pihak kepolisian masih menyisir lokasi. Tolong dibrodcast.
Namun Chynthia tidak mempedulikannya. (dra/ari) Selengkapnya baca edisi cetak hal 1 hari ini