Berita Internasional

Viral Wanita Pikat Pria secara Online dan Menjebaknya dalam Pernikahan Palsu lalu Dibunuh demi Harta

Viral seorang wanita memikat pria di media sosial, menikahinya dalam pernikahan palsu lalu membunuhnya demi harta benda.

INDIA TODAY
PERNIKAHAN PALSU - Seorang wanita asal Uttar Pradesh, India, Sahiba Bano menjebak suaminya, Indra Kumar dalam pernikahan palsu demi membunuh dan membawa lari hartanya 

TRIBUN-MEDAN.com - Viral seorang wanita memikat pria di media sosial, menikahinya dalam pernikahan palsu lalu membunuhnya demi harta benda.

Wanita tersebut membunuh suaminya dengan cara menikamnya di bagian dada.

Setelah berhasil menghabisi nyawa suaminya, wanita tersebut kabur dengan membawa sertifikat properti milik korban.

Dilansir dari India Today, Sabtu (4/10/2025) kejadian viral ini diketahui terjadi di Uttar Pradesh, India.

Menurut laporan media, wanita yang diketahui bernama Sahiba Bano menyamar sebagai Khushi di media sosial.

Sahiba awalnya tidak mengenal korban, Indra Kumar Tiwari, warga Jabalpur.

Namun Sahiba tidak sengaja menonton video yang memperlihatkan Indra Kumar mengungkapkan rasa sakitnya karena masih melajang di usianya 45 tahun.

Indra Kumar mengaku dirinya padahal memiliki tanah seluas 18 bigha, tetapi tidak ada satu pun wanita yang mau menjadi pasangan hidupnya.

Sahiba yang menonton video tersebut menjadi tertarik dan menyusun rencana untuk menjebak Indra Kumar.

Sahiba segera menghubungi Indra Kumar melalui media sosial, memalsukan identitasnya.

Ia mengaku belum pernah menikah dan mencari pria yang tepat menjadi pasangan hidupnya.

Indra Kumar yang sudah lama mendambakan seorang istri pun langsung percaya.

Keduanya cukup sering bertukar pesan melalui media sosial.

Lalu Sahiba meyakinkan pria tersebut untuk datang ke kediamannya, agar mereka bisa mengatur pesta pernikahan.

Indra Kumar tidak menaruh rasa curiga terhadap wanita tersebut.

Ia pun menyetujuinya karena sudah lama mendambakan sosok istri yang menemaninya.

Pria itu pun datang ke Gorakhpur dan bertemu dengan Sahiba.

Sedangkan wanita tersebut, dengan bantuan dua kaki tangannya, ia menggelar upacara pernikahan palsu.

Wanita itu juga menyewa jasa beberapa orang untuk berpura-pura sebagai keluarganya.

Indra Kumar sama sekali tidak menyadari jebakan tersebut.

Setelah pesta pernikahan selesai, Sahiba mengajak suaminya untuk pulang ke sebuah rumah yang sudah ia persiapkan untuk mengeksekusi korban.

Hanya beberapa jam setelah pesta pernikahan selesai, kebahagiaan berubaha menjadi malapetaka.

Indra Kumar meninggal dunia di tangan istrinya sendiri.

Jasad korban pun dibuang di selokan, lalu Sahiba mengambil seluruh sertifikat atas kepemilikan properti milik Indra Kumar.

Ia dan kaki tangannya melarikan diri dan berusaha menjual sertifikat properti milik korban ke beberapa kenalannya.

Jenazah Indra Kumar ditemukan beberapa hari setelah kejadian di sebuah saluran pembuangan di daerah Hata, Kushinagar, Uttar Pradesh.

Pria itu tewas ditikam. Jenazahnya awalnya tidak teridentifikasi, tetapi polisi kemudian mencocokkannya dengan kasus orang hilang beberapa minggu setelah kejadian.

Pihak berwenang telah menangkap Sahiba dan dua rekannya, termasuk seorang pria bernama Kushal.

Kushal juga merupakan dalang penipuan yang dilakukan untuk melakukan pernikahan palsu serupa awal tahun ini.

Polisi yakin ia diiming-imingi uang dari hasil penjualan tanah pascapembunuhan.

Selama penyelidikan, polisi menemukan bahwa terdakwa berharap menggunakan foto-foto pernikahan untuk mengklaim kepemilikan tanahnya sebagai janda Indra Kumar.

 

(cr19/tribun-medan.com)

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved