Berita Internasional

Wanita Syok Ibunya Hilang Misterius, 2 Hari Kemudian Kirim Pesan Mengejutkan: Waspadai Suamimu

Seorang wanita asal Vietnam mengalami kejadian mengerikan dan sulit dipercaya. Sang ibu yang datang berkunjung tiba-tiba menghilang.

|
SANOOK.COM
RUMAH TANGGA: Illustrasi wanita syok. Viral kisah wabita ibunya yang datang berkunjung ke rumahnya di kota tiba-tiba menghilang tanpa jejak, syok setelah dapat pesan beberapa saat kemudian, Minggu (25/10/2025). 

 Awalnya ia berpikir ibunya mungkin lupa mengisi daya baterai. Namun setelah dua hari tanpa kabar, rasa cemas mulai muncul.

Ia menelepon tetangga di kampung untuk menanyakan apakah ibunya sudah sampai di rumah, tapi semua orang mengatakan belum melihatnya.

Khawatir terjadi sesuatu, ia melapor ke polisi dan menyebarkan foto ibunya di media sosial untuk meminta bantuan pencarian. Aneh, sang suami justru terlihat tenang.

“Mungkin ibumu sedang pergi jalan-jalan. Kamu terlalu panik,” kata suaminya.

Namun ketenangan suami itu justru membuatnya semakin gelisah. Hingga akhirnya pada pagi hari kedua, pukul tujuh tepat, ia menerima pesan dari nomor ibunya.

Pesan itu hanya berisi satu kalimat pendek: “Waspadai suamimu.”

Pesan itu membuat tubuhnya lemas dan jantungnya berdebar hebat. Ia mencoba menelepon balik, tetapi ponsel ibunya sudah tidak aktif.

Ia menunjukkan pesan tersebut kepada suaminya, namun sang suami hanya tertawa.

“Kamu halu, mungkin ada orang iseng yang menemukan ponsel ibumu,” ucapnya.

Meskipun begitu, firasat buruk terus mengganggu pikirannya. Ia memutuskan memeriksa rekaman kamera CCTV yang terpasang di depan rumah.

Dalam rekaman terlihat, sebelum ibunya pergi, sang ibu berdiri lama di dekat pintu sambil berbicara dengan seseorang. Orang itu ternyata adalah suaminya sendiri.

Tiga hari kemudian, pihak kepolisian menghubunginya dan mengatakan bahwa ibunya telah ditemukan dalam keadaan selamat.

Sang ibu ternyata bersembunyi di rumah kerabat jauh yang berjarak sekitar 50 kilometer dari kota. Saat mereka bertemu, ibunya langsung memeluk sambil menangis.

“Jangan tinggal bersama dia lagi,” ucapnya lirih.

Sambil terisak, sang ibu menjelaskan bahwa pada malam sebelum menghilang, ia mendengar menantunya berbicara di telepon dengan nada dingin.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved