Wanita Batalkan Pernikahan setelah Temukan Pakaian Dalam Selingkuhan Calon Suami di Kamar

TRIBUN-MEDAN.com - Viral seorang janda batalkan pernikahannya setelah tahu calon suaminya selingkuh dan tidur dengan wanita lain.

Perselingkuhan tersebut terbongkar setelah putrinya yang berusia 7 tahun menunjuk sesuatu di bawah tempat tidurnya.

Ia menemukan beberapa pakaian dalam wanita yang bisa dipastikan itu bukan miliknya.

Janda muda itu menjadi patah hati dan segera membatalkan pernikahannya satu hari sebelum upacara digelar.

Dilansir dari Sanook.com, Selasa (28/10/2025) kejadian ini diketahui terjadi di Vietnam.

Wanita tersebut mengaku sebelumnya pernah menikah dan dikaruniai seorang anak perempuan.

Namun kehidupan pernikahannya tidak seindah yang ia harapkan. Ia dan ibu mertuanya sering mengalami masalah, dan suaminya, yang bertindak sebagai penengah, tidak membantu.

Perempuan itu berusaha keras, tetapi titik terendahnya muncul ketika ia mengetahui suaminya berselingkuh dengan perempuan lain.

Karena itu, ia memutuskan untuk bercerai setelah tiga tahun menikah.

Setelah perceraian, putrinya yang kala itu berusia dua tahun berada dalam asuhannya.

Ia pun mulai membuka bisnis, berusaha menghasilkan uang dan membahagiakan putrinya.

Hidupnya hanya berputar di sekitar pekerjaan dan putrinya, membuatnya sibuk dan tak punya waktu untuk beristirahat.

Tiga tahun setelah perceraiannya, ia bertemu dengan seorang pria.

Pria itu mengatakan bahwa ia adalah seorang duda yang telah bercerai karena istrinya berselingkuh.

Keduanya berada dalam situasi yang sama dan telah dihancurkan oleh pihak ketiga.

Mereka pun saling memahami dan bersimpati, dan hubungan mereka berkembang dengan cepat.

Setelah berpacaran selama lebih dari dua tahun, keduanya memutuskan untuk menikah.

Sebelum mengambil keputusan ini, wanita tersebut mengaku terlebih dahulu meminta pendapat putrinya.

Dengan dukungan putrinya, dia menjadi lebih yakin dengan keputusannya untuk menikah lagi.

Tetapi tidak pernah menyangka bahwa pernikahan yang telah dipersiapkan semuanya akan berantakan.

Meskipun pernikahannya akan digelar dalam beberapa hari kemudian, wanita itu tiba-tiba harus melakukan perjalanan bisnis yang mendesak.

Perjalanan bisnis ini akan membantu perusahaannya mencapai tingkat yang baru, jadi ia tidak ingin melewatkannya.

Ia pulang dua hari sebelum pernikahan dan bertemu putrinya lagi di malam hari.

"Saat itu putri saya bertingkah aneh, pendiam dan jarang tersenyum," ungkap wanita tersebut.

"Saya berusaha mengajaknya berbicara, tetapi ia berusaha menghindari saya."

"Saya memberikannya waktu selama satu hari, berharap keesokan paginya ia lebih terbuka kepada saya."

"Keesokan paginya, satu hari sebelum pernikahan, putri saya mengajak saya masuk ke dalam kamar."

"Ia pun menunjuk ke bawah tempat tidur."

Mengikuti arah yang ditunjuk putrinya, dia membungkuk di bawah tempat tidur untuk melihat apa yang ada di sana.

"Saya menemukan dua atau tiga potong pakaian dalam wanita, dan itu bukan milik saya."

Apa yang ia temukan mengejutkan janda muda tersebut.

Ia pun segera bertanya kepada calon suaminya dan mendesaknya untuk berkata jujur.

"Setelah perdebatan yang sangat panjang, ia mengaku membawa perempuan lain pulang untuk tidur di ranjang kami," ungkap wanita tersebut.

"Ia selingkuh dan tidur dengan wanita lain. Kebenaran ini sangat menyakitkan."

Dia begitu patah hati hingga tidak menyangka di usianya yang menginjak 30 tahun, ia kembali gagal mempertahankan hubungannya.

Wanita itu langsung memutuskan untuk membatalkan pernikahannya.

Kemudian, ketika ia bertemu teman calon suaminya dan pria itu menceritakan sebuah rahasia.

Ternyata calon suaminya yang kini menjadi mantan kekasihnya itu bercerai karena ia ketahuan selingkuh.

Teman mantan kekasih itu mengira ia telah berubah sejak bersamanya, tetapi ia tidak menyangka temannya tetap selingkuh.

"Saya bersyukur putri saya berani membongkar perselingkuhan mantan pacar saya."

"Putri saya menyelamatkan hidup saya, meski ia masih kecil tetapi ia gadis kecil yang pemberani," ungkapnya.

"Saya bisa membatalkan pernikahan tepat waktu dan tidak terjebak dalam pernikahan yang menyakitkan lagi."

"Kini saya pikir lebih baik hidup berdua dengan putri saya. Saya akan bekerja lebih keras lagi agar bisa membuat putri saya bahagia."

(cr19/tribun-medan.com)