Berita Internasional

Pengantin Wanita Menghilang setelah Menikah, 12 Tahun Kemudian Ditemukan tapi Berakhir Tragis

Seorang pengantin wanita dilaporkan menghilang kurang dari sebulan setelah pernikahannya.

SANOOK.COM
PENGANTIN MENGHILANG. Pengantin wanita menghilang tak lama setelah pernikahannya, 12 tahun kemudian sang suami kemudian menemukan istrinya tetapi berakhir dibunuh karena dendam, Selasa (28/10/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang pengantin wanita dilaporkan menghilang kurang dari sebulan setelah pernikahannya.

Dua belas tahun kemudian, sang suami secara tak sengaja bertemu kembali dengan perempuan itu dan memutuskan untuk memaafkannya.

Namun, kisah yang sempat tampak akan berakhir damai tersebut justru berubah menjadi tragedi mengerikan.

Dikutip dari Sanook.com Selasa (28/10/2025), peristiwa ini terjadi di Provinsi Henan, Tiongkok.

Seorang pria berusia 39 tahun bertemu dengan seorang wanita muda beberapa tahun sebelumnya melalui perantara.

Saat itu, sang pria berusia 24 tahun, sementara wanita tersebut berusia 20 tahun. Mereka melangsungkan pernikahan pada tahun 2009, meskipun tidak mendaftarkan pernikahan secara resmi.

Setelah pesta pernikahan berlangsung, kehidupan pasangan muda itu tampak normal. Namun, kurang dari satu bulan setelah menikah, sang istri baru tiba-tiba menghilang tanpa kabar.

Ia pergi begitu saja, membawa kabur seluruh mas kawin dan hadiah pernikahan yang telah diberikan oleh pihak suami.

Tindakan itu meninggalkan luka mendalam bagi sang pria yang baru saja memulai kehidupan rumah tangganya.

Waktu pun berlalu tanpa ada kabar dari perempuan tersebut. Hingga pada tahun 2021, tepat dua belas tahun setelah kejadian, pria itu secara kebetulan menemukan akun video pendek milik mantan istrinya di salah satu aplikasi media sosial.

Ia terkejut melihat wajah yang sangat dikenalnya muncul di layar ponsel setelah bertahun-tahun menghilang.

Rasa penasaran dan emosi yang bercampur membuatnya berusaha menghubungi sang mantan istri.

Ia menuntut agar uang mas kawin yang dulu dibawa kabur dikembalikan.

Namun, permintaannya tidak pernah digubris. Bukannya mengembalikan uang, perempuan itu justru meminta bantuan keuangan kembali.

Ia beralasan membutuhkan uang untuk menyewa pengacara agar dapat bercerai dari suami barunya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved