Pengantin Wanita Menghilang setelah Menikah, 12 Tahun Kemudian Ditemukan tapi Berakhir Tragis

Karena masih menyimpan perasaan dan berharap dapat memperbaiki hubungan yang sempat hancur, pria tersebut akhirnya memberikan uang lagi sebesar 40.000 yuan atau sekitar 190 juta rupiah.

Ia percaya bantuan itu bisa menjadi jalan menuju rekonsiliasi dengan wanita yang dulu dicintainya.

Namun harapan itu hancur ketika ia mengetahui bahwa mantan istrinya ternyata masih hidup bahagia dengan suami barunya.

Ia menyadari telah kembali diperdaya oleh orang yang sama. Perasaan marah dan kecewa membuatnya menuntut agar uang yang telah diberikan dikembalikan.

Meski sudah berulang kali menagih, baik kepada sang mantan istri maupun suami barunya, semua usahanya gagal. Permintaan itu tidak pernah ditanggapi dengan serius, hingga amarahnya memuncak.

Pada bulan Mei 2022, dalam kondisi emosi yang tak terkendali, pria tersebut mendatangi pasangan itu. Pertengkaran hebat pun terjadi.

Diduga kehilangan kendali atas dirinya, ia mengambil pisau dan menusuk mantan istri serta suami barunya hingga tewas di tempat.

Kasus pembunuhan tersebut kemudian ditangani oleh pihak berwenang setempat. Setelah proses penyelidikan dan pengumpulan bukti, kasus itu akhirnya dibawa ke persidangan.

Pada April 2023, Pengadilan Rakyat menjatuhkan putusan bahwa terdakwa terbukti bersalah atas tuduhan pembunuhan berencana.

Atas perbuatannya, pengadilan menjatuhkan hukuman mati kepada pria tersebut serta mencabut hak politiknya seumur hidup.

(cr31/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan