Berita Internasional
Dua Tahun Setelah Cerai, Mantan Istri Ngaku Hamil dan Minta Mantan Suami Bertanggung Jawab
Seorang wanita bernama Nyonya Jiang datang kepada mantan suaminya setelah dua tahun bercerai.
Penulis: Istiqomah Kaloko | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com - Seorang wanita bernama Nyonya Jiang datang kepada mantan suaminya setelah dua tahun bercerai dan menuntut tanggung jawab karena sedang hamil.
Hasil tes DNA kemudian membuktikan bahwa mantan suaminya, Tuan Wang, benar-benar ayah biologis dari anak yang dikandungnya.
Dikutip dari Sanook.com Kamis (30/10/2025), Nyonya Jiang tinggal di Provinsi Guangdong. Ia memiliki penampilan sederhana dan tingkat pendidikan yang tidak terlalu tinggi.
Meski telah bekerja selama dua hingga tiga tahun, Jiang belum juga menemukan pasangan hidup yang cocok. Seiring bertambahnya usia, keluarganya menjadi khawatir dan berusaha mencarikan calon suami yang dianggap sesuai.
Dari perjodohan tersebut, Jiang akhirnya bertemu dengan Tuan Wang, pria sebaya yang tinggal di daerah pedesaan.
Meskipun hidup sederhana, Wang memiliki kondisi ekonomi yang stabil dan memperlakukan Jiang dengan baik.
Merasa yakin bahwa Wang adalah pria yang dapat diandalkan, Jiang setuju untuk berpacaran dengannya.
Tak lama kemudian, keduanya memutuskan untuk menikah. Setelah pernikahan, mereka menerima kabar bahagia ketika Jiang mengandung anak perempuan pertama mereka.
Namun, kebahagiaan rumah tangga itu tidak bertahan lama. Setelah kelahiran anak pertama, hubungan pasangan ini mulai diwarnai pertengkaran dan rasa saling curiga.
Hubungan mereka memang tidak dibangun atas dasar cinta yang kuat.
Mereka menikah terlalu cepat tanpa benar-benar memahami satu sama lain. Perbedaan karakter yang mencolok membuat hubungan rumah tangga sering diliputi konflik.
Ketika Jiang merasa tertekan dan lelah dengan keadaan, ia akhirnya memutuskan untuk bekerja jauh dari rumah, meninggalkan anak mereka yang masih kecil dalam asuhan Wang.
Keputusan ini membuat Wang kecewa dan merasa ditinggalkan. Seiring berjalannya waktu, jarak dan perasaan yang mulai pudar membuat keduanya semakin menjauh hingga akhirnya memutuskan untuk bercerai. Setelah perceraian, anak pertama mereka tetap diasuh oleh Wang.
Hal yang mengejutkan, setelah resmi bercerai, keduanya masih menjalin hubungan yang tidak jelas. Mereka masih saling berkomunikasi meskipun masing-masing sudah menjalani hidup terpisah.
Beberapa waktu kemudian, seorang kenalan memperkenalkan Wang kepada Nyonya Lai, seorang wanita yang juga gagal dalam pernikahan sebelumnya. Lai memiliki dua anak yang ia besarkan sendiri.
Saat bertemu dengan Wang, ia merasa menemukan cinta sejati dan seseorang yang bisa memahami kondisinya. Keduanya menjalin hubungan dan akhirnya menikah setelah beberapa waktu berkenalan.
Namun, tidak ada yang menyangka bahwa meskipun telah menikah lagi, Wang ternyata masih menjalin hubungan rahasia dengan mantan istrinya, Jiang.
Dua tahun setelah perceraian, Jiang tiba-tiba datang dan mengaku sedang hamil anak Wang. Ia menuntut agar mantan suaminya bertanggung jawab atas kehamilannya.
Mendengar hal itu, Wang terkejut, bingung, dan marah. Ia menuduh Jiang telah berhubungan dengan pria lain dan mencoba memerasnya karena tahu dirinya sudah memiliki keluarga baru.
Namun Jiang membantah keras tuduhan tersebut. Ia menegaskan bahwa setelah perceraian, dirinya tidak pernah memiliki hubungan dengan pria lain dan masih menjalin hubungan dengan Wang secara diam-diam. Karena itu, ia yakin anak yang dikandungnya adalah anak kandung Wang.
Jiang kemudian meminta kompensasi sebesar 500.000 yuan, atau sekitar 2,5 juta baht, sebagai bentuk tanggung jawab dari Wang.
Namun, Wang dan keluarganya menolak permintaan itu karena tidak percaya bahwa bayi yang dikandung Jiang adalah anaknya.
Beberapa bulan kemudian, Jiang melahirkan bayi perempuan. Untuk membuktikan kebenaran, ia membawa bayi itu ke rumah sakit untuk menjalani tes DNA bersama Wang.
Hasil tes menunjukkan bahwa bayi tersebut benar-benar anak kandung Wang.
Temuan ini membuat Wang sangat terkejut. Meskipun begitu, ia masih enggan bertanggung jawab penuh karena saat ini ia sudah mengurus satu anak kandung dan dua anak tiri dari pernikahan barunya. Ia merasa menambah satu tanggungan lagi akan menjadi beban berat bagi keluarganya.
Namun Jiang tetap bersikeras agar mantan suaminya menanggung sebagian biaya hidup anak tersebut. Setelah dilakukan mediasi oleh pihak ketiga, keduanya mencapai kesepakatan.
Jiang akan mengasuh anak itu sendiri, sementara Wang diwajibkan mengirimkan uang tunjangan sebesar 500 yuan per bulan, atau sekitar 2.500 baht, sebagai bentuk tanggung jawabnya sebagai ayah biologis.
(cr31/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Pria Tolak Menikah setelah Bertemu Ibu Kekasihnya, Ternyata Calon Mertua Selingkuhan Ayahnya |   | 
|---|
| Suami Minta Cerai di Malam Pertama, Syok Lihat Wajah Istrinya Tanpa Riasan |   | 
|---|
| Keluarga Mempelai Wanita Telat Sediakan Makanan, Pengantin Pria Ngamuk dan Batalkan Pernikahan |   | 
|---|
| Pengantin Baru Ditemukan Tewas Bersama di Kamar setelah Pernikahan, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan |   | 
|---|
| Viral Pemuda Menikahi Dua Kekasihnya Sekaligus, Keluarga Kedua Mempelai Wanita Beri Restu |   | 
|---|


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.