Pria Tak Terima Mantannya Menikah, Pasang Spanduk Provokatif di Mobil tapi Malah Diabaikan Pengantin

TRIBUN-MEDAN.com - Kisah seorang mantan pacar yang nekat mengacaukan pesta pernikahan mantannya menjadi sorotan publik.

Aksi tersebut menuai kecaman keras dari para tamu yang hadir dan masyarakat di dunia maya.

Dikutip dari Sanook.com Jumat (31/10/2025), kejadian itu berlangsung dalam suasana bahagia yang penuh kegembiraan.

Sejak pagi hari, keluarga mempelai pria telah datang ke rumah mempelai wanita untuk menjemput sang pengantin, sesuai dengan tradisi setempat.

Setelah prosesi penyambutan dan perayaan singkat di rumah keluarga pengantin wanita, mempelai pria pun mengajak istrinya masuk ke mobil pengantin dan menunggu waktu baik untuk berangkat menuju rumah keluarga mempelai pria.

Namun, ketika kedua pengantin sedang duduk menunggu di dalam mobil, suasana yang semula ceria mendadak berubah menjadi tegang.

Beberapa tamu yang hadir tiba-tiba memperhatikan dua mobil yang datang dari arah yang tidak semestinya. Mobil-mobil itu sengaja berhenti dan parkir tepat di belakang mobil pengantin.

Lebih mencurigakan lagi, kedua mobil tersebut menyalakan lampu hazard untuk menarik perhatian semua orang di lokasi acara.

Yang paling mencolok adalah keberadaan spanduk besar yang terpasang di masing-masing mobil tersebut.

Tulisan di spanduk tampak jelas dan bernada provokatif.

“Pengantin wanita sudah menikah, tapi pengantinnya bukan aku,” isi tulisan dalam spanduk itu.

Sementara di mobil berwarna merah tertulis, “Mantan, apakah kamu menyesal?”

Aksi tersebut tidak berhenti sampai di situ. Kedua mobil itu juga sengaja melaju pelan di sekitar area pernikahan, seolah ingin memastikan semua orang, termasuk keluarga dan teman-teman mempelai pria, membaca tulisan di spanduk dengan jelas.

Keluarga mempelai pria yang sebelumnya tampak ceria langsung berubah ekspresi begitu melihat tulisan tersebut.

Mereka menilai tindakan itu sebagai perilaku tidak sopan dan tidak pantas, karena secara jelas bermaksud merusak hari bahagia orang lain. Sontak, beberapa sahabat mempelai pria yang tidak bisa menahan emosi akhirnya berjalan menuju kedua mobil tersebut untuk meminta penjelasan.

Melihat situasi mulai memanas, sopir dari salah satu mobil segera menyalakan mesin dan pergi dengan cepat dari lokasi. Namun, pengemudi mobil satunya lagi tetap berada di dalam kendaraan dengan sikap keras kepala, seolah menantang dan tidak mau pergi.

Sementara itu, pengantin wanita yang awalnya sempat terkejut dan kebingungan, akhirnya mampu menenangkan diri. Ia memutuskan untuk tidak menanggapi isi tulisan pada spanduk dan memilih tetap fokus pada prosesi pernikahannya.

Dengan dukungan penuh dari keluarga mempelai pria, ia turun dari mobil dengan tenang, memasuki lokasi upacara, dan melanjutkan prosesi sesuai rencana yang telah disusun sebelumnya.

Setelah kejadian tersebut tersebar luas di media sosial, warganet ramai-ramai mengecam tindakan sang mantan pacar. Banyak yang menilai bahwa tindakan tersebut adalah bentuk balas dendam yang tidak dewasa dan tidak memiliki rasa hormat terhadap orang lain.

Beberapa komentar di dunia maya menyebut bahwa aksi tersebut memperlihatkan karakter asli pelaku yang tidak bisa menerima kenyataan dan tidak tahu cara melepaskan dengan bijak.

“Alih-alih menunjukkan sikap sebagai pria sejati, ia justru mempermalukan dirinya sendiri,” tulis salah satu komentar di media sosial.

Dari kejadian ini, banyak pengguna internet menyimpulkan bahwa sang pengantin wanita telah mengambil keputusan yang tepat ketika memutuskan hubungan dengan pria tersebut.

Tindakan memalukan yang dilakukan di hari pernikahan justru semakin memperlihatkan sifat asli sang mantan, emosional, tidak dewasa, dan tidak tahu cara menghormati keputusan orang lain.

(cr31/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan