Pria Batalkan Pernikahan usai Baca Chat dari Mantan Kekasih Tunangannya, Tuntut Mahar Dikembalikan

Di sana, orang tuanya segera mengenalkan dia kepada Tuan B, seorang pria dari keluarga yang sudah lama dikenal baik oleh keluarganya.

Keduanya kemudian mulai berkenalan dan merasa cocok.

Keluarga dari kedua pihak pun segera menyetujui dan merencanakan pernikahan mereka.

Nona A sebenarnya tidak memiliki perasaan mendalam terhadap Tuan B, tetapi karena dorongan dari keluarga serta keinginannya untuk melupakan masa lalu, ia menyetujui rencana pernikahan tersebut.

Segala persiapan dilakukan dengan megah dan teliti. Namun, malam sebelum hari pernikahan, hal tak terduga terjadi.

Nona A menghubungi mantan kekasihnya, Tuan C, dan memberitahukan bahwa dirinya akan menikah.

Percakapan keduanya berlangsung lama, dan dari isi pesan tersebut terlihat bahwa mereka masih belum sepenuhnya melupakan masa lalu.

Tanpa sengaja, Tuan B membaca seluruh isi percakapan itu.

Dari situ, ia mengetahui bahwa calon istrinya pernah tinggal serumah dengan pria lain selama lima tahun.

Mengetahui kenyataan tersebut, Tuan B marah besar dan meninggalkan rumah tanpa berkata apa pun.

Nona A sempat khawatir, tetapi ia tetap yakin bahwa calon suaminya hanya marah sesaat dan tidak akan membatalkan pernikahan.

Ia berpikir, semua persiapan sudah selesai, undangan sudah disebarkan, dan tamu sudah diundang.

Menurutnya, tidak mungkin pernikahan itu dibatalkan begitu saja.

Namun, keesokan harinya, Tuan B tidak datang menjemput mempelai wanita.

Nona A yang sudah mengenakan gaun pengantin hanya bisa menunggu dalam kebingungan.