Berita Internasional

Keluarga Pengantin Bertengkar Gegara MUA Datang Terlambat, Saling Pukul hingga Warga Luka-luka

Viral pesta pernikahan berubah menjadi kacau akibat perselisihan antar kedua keluarga mempelai.

INDIA TODAY
KELUARGA PENGANTIN BERTENGKAR - Kedua keluarga mempelai bertengkar di pesta pernikahan karena keterlambatan make up artist. Pertengkaran tersebut mengakibatkan dekorasi hancur, dan beberapa warga menderita luka-luka 

TRIBUN-MEDAN.com - Viral pesta pernikahan berubah menjadi kacau akibat perselisihan antar kedua keluarga mempelai.

Kedua belah pihak keluarga bertengkar mengenai keterlambatan tata rias pengantin atau make up artist.

Perselisihan kecil segera berubah menjadi kekerasan, antar keluarga saling pukul dengan tongkat dan pentungan kayu.

Pertengkaran tersebut mengakibatkan beberapa tamu terluka dan lokasi pesta pernikahan menjadi kacau.

Baca juga: Pria Batalkan Pernikahan usai Baca Chat dari Mantan Kekasih Tunangannya, Tuntut Mahar Dikembalikan

Dilansir dari India Today, Rabu (4/11/2025) kejadian ini diketahui terjadi di Agra, India.

Menurut laporan media, awalnya pesta pernikahan ini berjalan lancar.

Rombongan mempelai pria tiba di lokasi pesta pernikahan dan disambut dengan sukacita oleh keluarga pengantin wanita.

Baca juga: Gagal Berhubungan Intim di Malam Pertama, Istri Tuntut Ganti Rugi Rp 20 Juta ke Suaminya

Namun tiba-tiba terjadi salah paham antar keluarga mempelai saat penyambutan.

Para saksi mata mengatakan suasana memanas dengan cepat, berujung saling dorong dan teriak.

Mereka mengatakan kedua belah pihak keluarga mempelai berdebat soal tata rias pengantin.

Menurut keluarga mempelai pria, tata rias yang disiapkan oleh keluarga pengantin wanita datang terlambat.

Keterlambatan tata rias tersebut menyebabkan keluarga mempelai pria sempat panik dan telat hadir di lokasi pesta pernikahan.

Baca juga: Pergoki Istri Berhubungan Intim dengan Mantan Pacar, Suami Emosi dan Tikam Selingkuhan

Sedangkan keluarga pengantin wanita membela diri, mengatakan keterlambatan tata rias pengantin di luar kendali mereka.

Selain itu, keluarga pihak wanita mengatakan mereka tidak mempermasalahkan keterlambatan keluarga mempelai pria.

Namun perdebatan tersebut terus terjadi, yang menyebabkan kedua belah pihak keluarga saling pukul.

Perselisihan tersebut menyebabkan dekorasi dan perlengkapan mandap rusak.

Kepanikan cepat menyebar di antara para tamu, perempuan dan anak-anak berlarian mencari tempat aman.

Baca juga: Tolak Berhubungan Intim, Siswi SMA di Medan Babak Belur Dibikin Pria yang Dikenal lewat Medsos

Warga setempat dan para tetua masyarakat bergegas datang untuk melerai perkelahian dan menenangkan situasi.

Tetapi kedua belah pihak keluarga menolak untuk berdamai, yang menyebabkan beberapa warga mengalami luka-luka.

Tak lama setelah bentrokan, polisi tiba di lokasi kejadian dan membawa kedua belah pihak ke kantor polisi.

Petugas memfasilitasi diskusi antar keluarga, yang berlangsung hampir dua jam.

Diskusi tersebut berfokus pada penyebab perselisihan dan besarnya kerusakan yang ditimbulkan selama perkelahian tersebut.

Baca juga: Pengantin Wanita Diam-diam Menyelinap ke Kamar Selingkuhan dan Berhubungan Intim di Hari Pernikahan

Akhirnya, kedua belah pihak sepakat untuk mencapai kesepakatan bersama.

Kedua belah pihak memilih untuk tidak menempuh jalur hukum.

Pihak kepolisian memastikan bahwa situasi telah kembali kondusif dan situasi dapat dikendalikan dengan cepat.

Setelah rujuk, ritual pernikahan dilanjutkan, dan pasangan itu akhirnya menikah sesuai adat istiadat.

Sang pengantin wanita, yang konon ayahnya adalah penjual perhiasan ternama, kemudian pulang ke rumah mempelai pria.

Baca juga: Kepergok Berhubungan Intim dengan Pria Lain, Wanita Ini Tak Menyesal Bahkan Lindungi Selingkuhannya

Menjelang sore, para tamu mulai bubar, dan suasana kembali normal.

Warga setempat mengatakan keributan itu sempat meresahkan warga.

Tetapi mereka mengapresiasi para tetua adat dan polisi yang dengan cepat meredakan ketegangan.

Polisi belum mendaftarkan pengaduan resmi apapun sejauh ini.

Namun pihak kepolisian menegaskan bahwa masalah tersebut masih dalam pengamatan.

 

(cr19/tribun-medan.com)

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved