Pria Tega Aniaya Istri Hamil dan Ibu Kandung lalu Kabur ke Sebuah Resor Bersama Selingkuhan

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang pria berusia 34 tahun di Provinsi Buriram, Thailand, melakukan tindakan kekerasan brutal terhadap keluarganya.

Ia memukuli istrinya yang sedang hamil dua bulan, menyerang ibunya yang mencoba menolong, serta menembak kakak tirinya hingga luka parah.

Setelah melakukan aksinya, pelaku melarikan diri dan bersembunyi bersama selingkuhannya di sebuah resor sebelum akhirnya ditangkap polisi.

Dikutip dari Sanook.com, Sabtu (15/11/2025), kasus ini ditangani oleh Kepolisian Distrik Prakhon Chai, Provinsi Buriram.

Baca juga: Viral Curhat Wanita Suami Selingkuh saat Dirinya Hamil, Ibu Mertua Mengetahui Tapi Menyembunyikan

Polisi berhasil menangkap pelaku bernama Prakit Senaprakhon, berusia 34 tahun.

Ia ditangkap pada 17 April 2022 setelah empat hari dalam pelarian.

Penangkapan dilakukan di sebuah resor yang berlokasi di Distrik Ban Kruat, tempat pelaku bersembunyi bersama kekasih gelapnya.

Baca juga: Suami Syok Istri yang Baru Dinikahi Kabur Bawa Mahar, Ternyata Selingkuh dengan Pria Lain

Kepala Kepolisian Distrik Prakhon Chai, Kolonel Polisi Jatesarit Paengsrisan, menugaskan Letnan Polisi Wasan Sae-Tang, Wakil Kepala Unit (Penyidik) Kepolisian Distrik Prakhon Chai, beserta tim investigasi untuk melakukan penangkapan terhadap pelaku.

Polisi juga menyita sejumlah barang bukti yang berkaitan dengan tindak kekerasan tersebut, termasuk pistol kaliber 38, enam peluru, serta sepeda motor Honda PCX putih tanpa pelat nomor yang digunakan pelaku untuk melarikan diri.

Peristiwa ini bermula pada malam 13 April 2022, di sebuah rumah yang berlokasi di Desa La Wia, Distrik Prakhon Chai.

Baca juga: Istri Ketahuan Selingkuh dengan 8 pria dalam 3 Bulan, Suami Malah Memohon agar Istrinya Kembali

Saat itu, Prakit terlibat pertengkaran dengan istrinya.

Dalam keadaan marah, ia kemudian melakukan kekerasan fisik dengan menampar dan memukul istrinya yang sedang mengandung dua bulan.

Melihat kejadian itu, ibu kandung pelaku mencoba melerai dan menolong menantunya yang dipukuli.

Namun, bukan malah berhenti, Prakit justru menyerang ibunya sendiri.

Kekerasan tersebut disaksikan oleh Nid Khaoprakon, kakak tiri pelaku yang berusia 50 tahun.

Baca juga: Wanita Jadi Korban KDRT dan Suami Selingkuh dengan Sahabat yang Pernah Ditolongnya

Nid berusaha menghentikan tindakan kejam adiknya, tetapi pelaku tidak mau berhenti.

Karena khawatir kejadian tersebut berlanjut, Nid kemudian menggunakan ponselnya untuk merekam peristiwa tersebut sebagai bukti.

Tindakan sang kakak membuat pelaku semakin marah.

Prakit yang merasa direkam menjadi emosi dan kehilangan kendali.

Baca juga: Pura-pura Kerja ke Luar Negeri, Istri Pergoki Suami Selingkuh dari Rekaman CCTV

Ia kemudian mencabut pistol yang dibawanya dan menembak kakak tirinya satu kali.

Peluru itu mengenai bagian tengah tubuh korban dan menyebabkan luka parah.

Melihat korban terjatuh, keluarga yang berada di lokasi segera membawa Nid Khaoprakon ke Rumah Sakit Prakhon Chai untuk mendapatkan perawatan intensif.

Sementara itu, pelaku langsung kabur dari rumah menggunakan sepeda motor.

Baca juga: Suami Tangkap Basah Istri Selingkuh, Menangis dan Teriakkan Pertanyaan Menyakitkan di Tengah Jalan

Polisi yang mendapat laporan segera melakukan penyelidikan dan pengejaran.

Tim kepolisian terus mencari keberadaan pelaku selama beberapa hari.

Hingga pada 17 April 2022 sore, petugas memperoleh informasi bahwa Prakit bersembunyi di sebuah resor di jalan Prakhon Chai–Ban Kruat, tidak jauh dari pusat Distrik Ban Kruat.

Tim investigasi segera menuju lokasi dan menemukan sepeda motor pelaku terparkir di depan kamar resor.

Baca juga: Suami Curiga Istri Selingkuh karena Sering Berdandan Setelah Melahirkan, Menyesal saat Tahu Faktanya

Polisi kemudian masuk dan melakukan penangkapan tanpa perlawanan.

Saat ditangkap, pelaku masih membawa pistol dan enam butir peluru sisa yang digunakan dalam penembakan kakak tirinya.

Dalam pemeriksaan awal, Prakit Senaprakhon mengakui semua perbuatannya.

Ia mengaku menembak kakak tirinya karena marah setelah mengetahui bahwa kakaknya merekam saat ia bertengkar dengan istrinya.

Menurut pengakuannya, ia hanya menembakkan pistol satu kali dan tidak bermaksud membunuh.

Baca juga: Suami Murka, Tembak Mati Rekan Satu Pabrik karena Ketahuan Selingkuh dengan Istrinya

Mengenai kekerasan terhadap istri, Prakit menyebut hal itu terjadi karena masalah keluarga yang membuatnya stres dan kehilangan kendali.

Ia mengaku menyesal atas perbuatannya setelah ditangkap.

Setelah penangkapan, polisi membawa pelaku ke kantor polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Baca juga: Suami Tangkap Basah Istri Selingkuh, Menangis dan Teriakkan Pertanyaan Menyakitkan di Tengah Jalan

Ia kemudian diserahkan kepada Letnan Polisi Suthep Daengmuenwai, Wakil Kepala Unit (Penyidik) Kepolisian Distrik Prakhon Chai, guna menjalani proses interogasi dan penetapan pasal pidana.

Pelaku dijerat dengan tindak kekerasan dalam rumah tangga, penganiayaan berat, serta penembakan yang menyebabkan luka serius.

(cr31/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan