Bahagia Menikah Lagi, Seorang Wanita Syok saat Tahu Dirinya Ternyata Jadi Istri Keenam Sang Suami

TRIBUN-MEDAN.com - Bahagia karena menikah lagi dengan pria yang dianggap kaya di usia 50 tahun, seorang wanita justru terkejut saat mengetahui rahasia besar di hari pernikahannya.

Wanita bernama A, berusia 55 tahun, mengira hidupnya akan berubah setelah menikah dengan seorang pria yang ia percayai memiliki kehidupan finansial mapan.

Namun, di hari mereka mendaftarkan pernikahan, ia baru menyadari kenyataan mengejutkan bahwa dirinya ternyata adalah istri keenam dari sang pria.

Dalam kehidupan, banyak orang memilih menikah bukan hanya karena cinta, tetapi juga demi kehidupan finansial yang stabil.

Namun, pertanyaannya, apakah hubungan yang dibangun di atas dasar materi benar-benar bisa membawa kebahagiaan sejati?

Kisah ini menjadi perbincangan hangat di media sosial Korea Selatan setelah A membagikan pengalamannya dalam program “Ruang Konsultasi Pengacara Jo Inseop” yang disiarkan di stasiun radio YTN Radio.

Dikutip dari Eva.vn, Sabtu (15/11/2025), A menceritakan bahwa dirinya bertemu dengan suaminya lima tahun lalu di sebuah klub wine.

“Kami pertama kali bertemu di klub wine. Dia bukan hanya berpenampilan elegan, tetapi juga memiliki pekerjaan yang stabil dengan pengalaman kerja selama 30 tahun serta jaminan pensiun di hari tua. Jujur saja, saya tertarik padanya karena berpikir saya bisa ikut menikmati uang pensiunnya di masa depan,” ungkap A dalam program tersebut.

Namun, kebahagiaan yang dirasakan A tidak berlangsung lama.

Di hari mereka mendaftar pernikahan, A terkejut mengetahui bahwa dirinya adalah istri keenam dari pria tersebut.

“Saya tahu dia pernah bercerai, tetapi baru saat itu saya menyadari bahwa saya adalah istri keenamnya,” ujarnya.

Belakangan diketahui, karena sifat pekerjaannya yang sering menuntut perjalanan dinas ke berbagai daerah, pria itu telah menikah berulang kali dengan wanita berbeda di berbagai wilayah.

“Mungkin para wanita itu juga menikah dengannya karena pekerjaan yang stabil dan pensiun yang dia miliki. Saya sendiri menikah dengannya karena alasan itu, jadi saya memilih untuk mengabaikan masa lalunya,” kata A.

Namun, sikap menutup mata terhadap masa lalu suaminya tidak membuat rumah tangganya tenang.

A mengaku bahwa hingga kini, suaminya masih belum bisa meninggalkan kebiasaan lamanya.

“Setiap kali ia pergi dinas ke luar kota, dia selalu berhubungan dengan wanita lain,” ucapnya.

Meski mengetahui kenyataan pahit itu, A memilih diam.

Ia tidak berani mempermasalahkannya, apalagi mengajukan perceraian. 

Alasannya, ia merasa malu jika harus bercerai lagi di usia senja dan tidak ingin membuat anak-anaknya kecewa.

Lebih dari itu, A mengaku kini yang paling ia pikirkan adalah kehidupan di masa tua dan kemungkinan apakah ia bisa mendapat bagian dari uang pensiun suaminya.

“Saya tahu apa yang dia lakukan, tapi saya pura-pura tidak tahu. Di usia ini, bercerai lagi terasa memalukan bagi anak-anak saya. Jujur saja, bagi saya, menjaga kestabilan hidup di masa tua jauh lebih penting daripada mempersoalkan perselingkuhan suami,” tuturnya.

A kemudian menanyakan kepada pengacara mengenai haknya.

“Saya ingin tahu, jika nanti saya bercerai, apa syarat yang harus saya penuhi untuk bisa mendapat bagian dari uang pensiun suami, dan bagaimana cara mengajukannya?” tutupnya dalam program tersebut.

(cr31/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan