Pengantin Pria Ketahuan Pinjam Uang demi Mas Kawin, Keluarga Mempelai Wanita Batalkan Pernikahan

TRIBUN-MEDAN.com - Viral keluarga mempelai wanita batalkan pernikahan sehari sebelum upacara pernikahan digelar.

Pembatalan tersebut dilakukan setelah keluarga mempelai wanita mengetahui bahwa mas kawin yang diberikan ternyata adalah uang pinjaman.

Hal ini membuat keluarga mempelai wanita marah dan menyebut calon pengantin pria tidak sopan.

Dilansir dari Sanook.com, Sabtu (15/11/2025) kejadian ini diketahui terjadi di Zhengzhou, Provinsi Henan, Tiongkok.

Calon pengantin pria yang akrab disapa Li, diketahui akan menikah dengan wanita yang akrab disapa Wong.

Li dan Wong menemui kerabat mereka untuk membicarakan pernikahan mereka.

Setelah menerima sambutan hangat dari keluarga kekasihnya, Li sangat gembira.

Namun, ketika menyangkut mahar pernikahan, wajah Li memucat.

Ibu pacarnya menuntut mahar sekitar Rp560 juta sebelum ia setuju menikahi putrinya.

Ia pikir jumlah uang ini akan membuktikan ketulusan calon menantunya terhadap putrinya.

Permintaan keluarga mempelai wanita akan mahar yang besar membuat Li tertekan dan tak berdaya.

Namun, ia tetap teguh pada pendiriannya untuk tidak menyerah dan menerima permintaan keluarga mempelai wanita.

Keesokan harinya, ia dan pacarnya pergi mendaftarkan pernikahan mereka di kantor catatan sipil.

Semuanya tampak berjalan lancar, tetapi sehari sebelum upacara pernikahan, sebuah insiden terjadi.

Terungkap bahwa mahar pernikahan yang diberikan Li kepada keluarga pengantin wanita adalah uang pinjamannya.

Hal ini membuat calon ibu mertuanya marah, yang menyebutnya tidak sopan.

Wong juga menolak hal ini dan langsung meminta pembatalan pernikahan.

Ia yakin setelah mereka resmi menjadi suami istri, ia harus bekerja keras untuk melunasi utangnya.

Terlebih lagi, keluarganya tidak berniat mengembalikan mas kawin.

Kedua belah pihak terlibat pertengkaran hebat di depan rumah orang tua Wong ketika pernikahan tidak dapat dilangsungkan.

Peristiwa ini telah menimbulkan kehebohan di media sosial.

Banyak yang meyakini bahwa permintaan keluarga pengantin perempuan untuk mahar yang besar tidak ada bedanya dengan menjual putri mereka ke keluarga lain.

"Kisah pasangan kekasih ini akan menjadi pelajaran berharga bagi mereka, sekaligus kesempatan bagi mereka untuk merenungkan perasaan mereka sendiri," komentar netizen.

"Sulit untuk bahagia dalam pernikahan yang hanya didasari uang," komentar netizen.

"Mengapa mereka berani menikah jika tidak memiliki uang? Jika tidak memiliki uang, seharusnya wanita itu sedari awal tahu bahwa calon suaminya tidak mampu," komentar netizen.

(cr19/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan