Ibu Mertua Bentak Menantu di Ruang Bersalin, Larang Pegang Tangan Suami saat Menahan Sakit

TRIBUN-MEDAN.com - Rekaman video yang memperlihatkan seorang wanita lanjut usia memarahi menantunya di ruang bersalin sebuah rumah sakit telah memicu kemarahan publik.

Diketahui, insiden tersebut terjadi saat sang menantu yang tengah hamil sedang menjalani proses persalinan melalui operasi caesar akibat komplikasi.

Namun, ibu mertuanya bersikeras agar proses persalinan dilakukan secara normal, meskipun dokter telah merekomendasikan operasi.

Baca juga: Suami Syok Istri yang Baru Dinikahi Kabur Bawa Mahar, Ternyata Selingkuh dengan Pria Lain

Dikutip dari Mstar, Sabtu (15/11/2025), dalam video yang dibagikan oleh dokter spesialis kandungan, Dr. Naaz Fatima, wanita lanjut usia itu juga terlihat mengejek menantunya karena menangis kesakitan.

Dengan nada tinggi, ia menyuruh agar menantunya diam dan berhenti menangis.

“Diam, atau aku pecahkan mulutmu! Bagaimana mau jadi ibu kalau terus menangis seperti ini?” ucapnya kasar.

Yang lebih mengejutkan, ibu mertua tersebut bahkan menegur menantunya karena memegang tangan suaminya saat menahan rasa sakit.

Ia kemudian memerintahkan agar genggaman tangan tersebut dilepaskan.

Baca juga: Viral Curhat Wanita Suami Selingkuh saat Dirinya Hamil, Ibu Mertua Mengetahui Tapi Menyembunyikan

Berdasarkan video yang beredar luas itu, beberapa anggota keluarga lain tampak berusaha menenangkan situasi.

Namun sayangnya, wanita lanjut usia tersebut terus memarahi dan mengejek menantunya tanpa memperlihatkan sedikit pun empati.

Menanggapi kejadian itu, Dr. Naaz Fatima menegaskan bahwa keluarga seharusnya memberikan kasih sayang dan dukungan emosional kepada perempuan yang sedang berjuang melahirkan.

Ia menuliskan pesan tersebut melalui akun Instagram miliknya.

Baca juga: Pura-pura Kerja ke Luar Negeri, Istri Pergoki Suami Selingkuh dari Rekaman CCTV

“Dalam kondisi seperti ini, mereka harus ditenangkan, bukan dimarahi,” tulisnya.

Peristiwa yang terjadi di sebuah rumah sakit di Prayagraj, India itu kemudian menuai gelombang kritik tajam dari warganet.

Banyak yang mengecam tindakan kasar sang ibu mertua, sekaligus menyoroti sikap suami yang dianggap gagal membela istrinya.

Warganet menilai bahwa sikap kasar dan tidak berperikemanusiaan tersebut tidak seharusnya dilakukan terhadap seorang wanita yang sedang berjuang melahirkan.

Mereka berpendapat bahwa di saat-saat genting seperti itu, seorang calon ibu sangat membutuhkan dukungan moral, bukan tekanan emosional.

“Sedih melihat istri diperlakukan seperti itu dan tidak ada yang membela,” tulis salah satu warganet.

 “Usia bukan alasan untuk bersikap kasar,” tulis warganet lainnya.

“Bukan hanya ibu mertua yang bermasalah, tapi suaminya juga gagal menjadi pelindung,” tambah warganet lainnya.

Baca juga: Viral Curhat Istri 8 Tahun Nikah tanpa Hubungan Intim dan Penolakan Suami di Hari Ulang Tahunnya

Perilaku kasar yang terekam dalam video tersebut pun memunculkan perdebatan luas di media sosial mengenai pentingnya etika dan empati dalam mendampingi perempuan saat proses melahirkan.

Banyak yang menyoroti bagaimana sebagian anggota keluarga masih belum memahami bahwa kondisi psikologis ibu hamil sangat berpengaruh terhadap proses persalinan dan kesehatan bayi yang akan dilahirkan.

Baca juga: Gagal Berhubungan Intim di Malam Pertama, Istri Tuntut Ganti Rugi Rp 20 Juta ke Suaminya

Video berdurasi singkat itu kini telah dibagikan ribuan kali dan mendapat berbagai tanggapan dari masyarakat.

Sebagian besar warganet menyayangkan sikap ibu mertua yang dinilai tidak memiliki rasa empati, sementara sebagian lainnya berharap kejadian seperti itu tidak terulang di tempat lain.

(cr31/tribun-medan.com)