Syok Calon Suaminya Alami Cacat Mata Sebelah, Pengantin Wanita Batalkan Pernikahan

Sedangkan mempelai pria terdiam dan berusaha menghindari calon istrinya.

Suasana menjadi begitu tegang sehingga polisi harus turun tangan untuk mengendalikan situasi.

Rapat panchayat pun digelar, yang berlangsung hampir dua jam.

Saudara laki-laki mempelai wanita mendukung penuh sang mempelai wanita, dengan mengatakan bahwa pernikahan yang dibangun di atas kebenaran tersembunyi tidak dapat dilanjutkan.

Akhirnya pengantin pria mengaku bahwa ia mengalami cacat mata sebelah.

Ia berusaha menutupi kekurangannya dengan memakai kacamata.

Namun ia mengganti kacamatanya sebelum menikah, berharap memiliki penampilan yang gagah dan tampan di hari istimewanya.

Ternyata kacamata tersebut membongkar rahasia yang ia berusaha sembunyikan selama ini.

Pengantin pria berusaha membujuk calon istrinya agar menerima kekurangannya dan melanjutkan upacara pernikahan.

Namun wanita itu menolaknya dan meninggalkan lokasi upacara pernikahan.

Pengantin wanita menegaskan bahwa ia tidak dapat melanjutkan pernikahan tersebut.

Keputusan akhir diambil kedua belah pihak keluarga mempelai, pernikahan dibatalkan.

Baraat yang datang dengan kemegahan dan kegembiraan terpaksa pulang tanpa membawa pengantin wanita.

Kejadian ini dengan cepat viral di media sosial dan menjadi perbincangan publik, terutama warga desa setempat.

Bagi penduduk setempat, itu adalah pengingat dramatis bahwa dalam pernikahan, kejujuran adalah kebijakan terbaik.

(cr19/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan