Berita Internasional

Suami Kendarai Motor dan Gendong Anak Lintas Provinsi lalu Tangkap Basah Istri yang sedang Selingkuh

Seorang pria nekat menggendong anaknya dan mengendarai motor melintasi provinsi demi memastikan kecurigaannya terhadap sang istri.

IST/SANOOK
ISTRI SELINGKUH - Suami kendarai sepeda motor sambil gendong anak untuk pergoki istri lalu aniaya selingkuhan istri hingga nyaris tewas, Senin (24/11/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang pria nekat menggendong anaknya dan mengendarai motor melintasi provinsi demi memastikan kecurigaannya terhadap sang istri.

Emosi memuncak saat ia mendapati istrinya sedang bersama pria lain, hingga berujung pada aksi penganiayaan berat yang membuat korban mengalami luka parah.

Dikutip dari Sanook, Senin (24/11/2025), insiden ini terjadi pada 3 Februari 2023 dan langsung ditangani Kepolisian Don Hua Lo, Provinsi Chonburi.

Peristiwa tersebut mencuat setelah aparat menerima laporan pada pukul 01.30 waktu setempat mengenai adanya korban penganiayaan berat di sebuah deretan kamar sewa yang berada di seberang kantor pemerintahan Tambon Don Hua Lo, Kecamatan Mueang, Chonburi.

Polisi bersama tim medis dari Rumah Sakit Chonburi segera menuju lokasi untuk melakukan pemeriksaan.

Baca juga: Syok Calon Suaminya Alami Cacat Mata Sebelah, Pengantin Wanita Batalkan Pernikahan

Setibanya di tempat kejadian, petugas menemukan Chanchai Sriubon, laki-laki berusia 33 tahun asal Provinsi Yasothon, dalam kondisi tidak sadarkan diri.

Korban tergeletak di dalam kamar sewa dengan luka parah di bagian wajah.

Menurut keterangan petugas, wajah korban mengalami kerusakan berat akibat diinjak berulang kali.

Selain itu, ditemukan banyak luka robek dan pendarahan hebat yang menyebabkan korban kehilangan kesadaran.

Tim penyelamat langsung memberikan pertolongan pertama sebelum mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Chonburi.

Baca juga: Curiga Ada Maling seusai Mendengar Suara Aneh, Suami Justru Temukan Istri Selingkuh dengan Tetangga

Di tempat yang sama, polisi juga mendapati pelaku yang datang sambil menggendong anak kecil.

Dalam keterangannya kepada aparat, pelaku mengaku bahwa ia mencurigai perubahan perilaku istrinya.

Ia menyebut keluarga mereka tinggal di daerah Bang Saen.

Pada hari kejadian, istrinya berpamitan untuk bekerja seperti biasa, dan pelaku bahkan sempat mengantar sang istri ke sebuah pabrik di wilayah Bang Pakong, Provinsi Chachoengsao.

Namun, rasa curiganya meningkat ketika ia mengecek langsung ke pabrik tersebut.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved