Gelar Bakti Sosial, Imigrasi Salurkan 2,5 Ton Beras untuk Warga dan Ojol

Layanan digitalisasi seperti M-Paspor merupakan bagian dari komitmen Imigrasi untuk menghadirkan pelayanan publik yang berkualitas.

Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Eti Wahyuni
TRIBUN MEDAN/ANUGRAH NASUTION
PEMBAGIAN BERAS - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan, Sumatera Utara menyalurkan 2,5 ton beras kepada para ojek online dan warga setempat, Selasa (11/11/2025). Kegiatan Bakti sosial ini dalam menyambut Hari Bakti ke-1 Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan, Sumatera Utara menyalurkan 2,5 ton beras kepada para ojek online dan warga setempat. Kegiatan bakti sosial ini untuk menyambut Hari Bakti ke-1 Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.

Kepala Bidang Teknologi, Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan Reny Elisabeth Munthe menyampaikan, penyaluran beras untuk membantu masyarakat sekitar Kantor Imigrasi. 

"Sebanyak 2,5 ton beras itu dijadikan 500 paket, masing-masing paket berisi lima kilogram dan diberikan kepada pengemudi ojek daring, masyarakat setempat mau pun pegawai honorer di kantor ini," ujar Reny, Selasa (11/11/2025). 

Reny mengatakan  program bakti sosial dengan pembagian beras sebagai bukti nyata melaksanakan 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, salah satunya mendukung ketahanan pangan.

Baca juga: Semarak Peringatan Hari Bakti PU ke-79: Mengenang Semangat Sapta Taruna di BPPW Sumut

"Kami berharap bantuan sosial yang diberikan dapat bermanfaat bagi yang menerimanya. Aksi sosial ini terus berlanjut dan tidak putus sampai di hari ini saja," ucapnya.

Selain memberikan paket beras, kata Reny, Imigrasi Medan juga mengadakan aksi donor darah dan pengobatan gratis yang diselenggarakan di kantor untuk masyarakat.

"Puncak kegiatan ini, tentu kami terus melakukan hal yang sama untuk berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan. Kami bukan hanya bekerja semata, melainkan hadir untuk masyarakat, " ucapnya.

Imigrasi Medan juga memperkuat pelayanan dalam pembuatan paspor melalui aplikasi guna mempermudah warga dalam mengurus proses keimigrasian.

Layanan digitalisasi seperti M-Paspor merupakan bagian dari komitmen Imigrasi untuk menghadirkan pelayanan publik yang berkualitas.

Sementara itu, Soimah, salah penerima manfaat menyampaikan rasa syukur dan ucapan terimakasih. 
"Harapannya Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan tetap bekerja untuk kebaikan masyarakat," ujarnya.

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved