BUMDes Dukung Program Ketahanan Pangan, untuk Tngkatkan Kesejahteraan Warga Desa

TRIBUN-MEDAN.com, STABAT - Pemerintah Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, menegaskan bahwa keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) memiliki peran vital dalam mendukung program ketahanan pangan.

Hal ini tertuang sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa beserta aturan turunannya.

"BUMDes bukan hanya instrumen ekonomi desa, tetapi motor penggerak lumbung pangan berbasis masyarakat. Melalui pengelolaan usaha pertanian, perikanan, dan peternakan, BUMDes dapat menjadi ujung tombak kemandirian pangan sekaligus peningkatan kesejahteraan warga desa,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Langkat, Amril, Sabtu (18/10/2025).

Lanjut Amril, ia menyoroti besarnya potensi Langkat yang belum tergarap secara optimal.

Mulai dari wisata alam seperti Bukit Lawang dan Tangkahan, hingga sektor pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, dan produk olahan lokal bernilai tinggi.

Baca juga: Telur Berkualitas dari Desa: Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor Dukung Usaha BUMDes

"Langkat bukan hanya destinasi wisata, tetapi juga lumbung pangan strategis Sumatera Utara. Karena itu, penguatan ketahanan pangan harus menjadi fokus utama menuju pertumbuhan ekonomi yang inklusif," ucap Amril.

Hal tersebut selaras dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Langkat, yakni meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui sektor unggulan untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Amril optimistis, jika ketahanan pangan tumbuh kuat melalui sinergi antar instansi dan penguatan BUMDes, maka perekonomian Langkat akan berkembang pesat, membuka lebih banyak lapangan pekerjaan, dan meningkatkan PAD secara signifikan.