Ana Ditemukan di Rumah Uwaknya, Sempat Dikabarkan Hilang Misterius selama Tiga Hari 

TRIBUN-MEDAN.com, STABAT - Ana Rahmawati, anak pencari batu berusia 14 tahun yang dikabarkan hilang secara misterius sejak tiga hari lalu, saat ini sudah diketahui keberadaannya. Ana saat ini berada di rumah uwaknya di Kota Pekan Baru, Provinsi Riau.

"Iya benar Alhamdulillah keberadaan anak Pak Rumadi warga Dusun Tahun XI, Desa Sei Bamban, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, sekarang di Pekan Baru," ujar Kepala Dusun (Kadus) Tahun XI, Sugiarto, Rabu (19/11/2025) sore.

Lanjut Sugiarto, mulanya Ana Rahmawati melihat kabar yang beredar viral di media sosial dan berita online soal dirinya yang dinyatakan hilang oleh ayahnya Rumadi sejak, Minggu (16/11/2025) kemarin.

"Setelah melihat berita yang beredar, Ana Rahmawati ini menelepon ayahnya. Dia mengatakan sudah di Pekan Baru di rumah uwaknya," ucap Sugiarto.

Informasi soal hilangnya Ana Rahmawati sampai juga ke telinga Kapolsek Padang Tualang, Iptu Bayu Mahardika. Bayu beserta anggotanya pun menyambangi kediaman orangtua Ana Rahmawati. Bahkan Bayu berkomunikasi langsung dengan Ana Rahmawati melalui video call.

Baca juga: 3 Anak Hilang Misterius Selama 5 Tahun, Orang Tua Korban Datangi Polda Sumut

"Setelah viral si anak sudah menghubungi orangtuanya, itu pun sebelum Kapolsek tiba. Informasinya anak itu pergi dari rumah, ada masalah keluarga, nggak betah katanya. Yang penting masalah ini sudah clear. Sudah terungkap di mana keberadaan anak Pak Rumadi," sambungnya.

Sebelumnya Rumadi menjelaskan jika ia kehilangan putrinya sejak tiga hari yang lalu.

"Pada waktu itu, saya masih melihat anak saya di rumah sedang mencuci piring dan pakaian sekitar pukul 09.00 WIB," ujar Rumadi, Rabu (19/11/2025).

Lanjut Rumadi, ia pun bergegas pergi bekerja mencari batu di Pantai Cendana. Namun pada saat ia pulang ke rumah, ia sudah tidak bertemu dengan anaknya lagi.

Bahkan Ana tidak ada pamit dengan keluarganya jika memang pergi dengan seseorang.

"Saya cari bersama istri di sekitar Pantai Cendana, hingga ke kampung-kampung tapi tidak jumpa juga," ucap Rumadi.

Rumadi pun menjelaskan jika anak perempuannya itu tidak memiliki pacar. Tak hanya itu, hubungan Ana dengan ayah serta ibunya baik-baik saja, tidak ada pertengkaran.

"Pacar tidak ada. Saya atau ibunya tidak ada cekcok dengan anak kami. Anak kami pergi dari rumah memakai baju kaos hitam, dan celana kotak-kotak putih," kata Rumadi.

Rumadi diketahui mulanya merupakan warga Pekan Baru.

Sementara itu Kepala Dusun (Kadus) Tahun XI, Sugiarto sudah mengetahui peristiwa hilangnya anak Rumadi.