Berita Medan
Mahasiswa Demo Kantor Gerindra Desak Ajie Karim Dipecat Usai Video Dugem Viral
Mahasiswa mendesak agar Gerindra mencopot anggota DPRD Sumut Ajie Karim setelah video viral dirinya sedang asyik dugem bersama wanita.
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN- Dua kelompok mahasiswa menggelar demo di depan kantor DPD Gerindra Sumatera Utara, Jalan Sudirman, Medan, Rabu (10/9/225).
Mahasiswa mendesak agar Gerindra mencopot anggota DPRD Sumut Ajie Karim setelah video viral dirinya sedang asyik dugem bersama wanita di tempat hiburan.
Pantauan Tribun Medan, dua kelompok mahasiswa sama sama menyampaikan kekesalannya terhadap Ajie.
Menurut mereka, tindakan Ajie mengkhianati rakyat yang kini tengah kesulitan ekonomi.
Pimpinan aksi Bagus Permadi mendesak partai untuk menindak tegas perilaku Ajie Karim yang dinilai tidak mencerminkan etika dan moral sebagai wakil rakyat.
"Peristiwa tersebut menimbulkan gejolak keresahan di tengah masyarakat dan mahasiswa yang mencederai kepercayaan terhadap Partai Gerindra khususnya," ucapnya.
Bagus Permadi menyebutkan bahwa tindakan Ajie Karim melanggar peraturan dan kode etik, baik yang diatur dalam undang-undang maupun internal partai yakni Undang-Undang: Tindakan tersebut dinilai melanggar UU Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3), khususnya Pasal 373 yang mewajibkan anggota dewan menjaga etika, martabat, dan nama baik lembaga.
Aksi dugem Ajie Karim juga dianggap melanggar UU Nomor 2 Tahun 2011 tentang Partai Politik, yang mewajibkan partai menjunjung tinggi etika politik. Kode Etik Partai Gerindra: Sesuai AD/ART partai, setiap kader diwajibkan menjaga marwah partai dan menjadi teladan.
"Tindakan Ajie Karim mencoreng nama baik partai. Kami selaku mahasiswa mengajukan empat tuntutan utama yakni Mendesak DPD Gerindra Sumut mengeluarkan surat rekomendasi pemberhentian Ajie Karim sebagai anggota DPRD. Mendesak DPD Gerindra Sumut mengajukan usulan pergantian antar waktu (PAW) kepada DPP Partai Gerindra. Menuntut Ajie Karim diberhentikan sebagai kader partai dan Mendesak DPD Gerindra Sumut untuk menindaklanjuti tuntutan ini secara transparan dan mengumumkannya kepada publik," ujarnya.
"Kami mahasiswa menegaskan bahwa laporan ini menjadi refleksi agar kepercayaan publik terhadap lembaga perwakilan rakyat tidak dikhianati. Kami menyerukan reformasi moral dalam politik dan penegakan disiplin terhadap kader partai yang melanggar etika," tegas Bagas.

Sebelumnya, sebuah video memperlihatkan seorang diduga anggota DPRD Sumatera Utara dari Gerindra terlihat sedang asyik dugem bersama seorang wanita.
Dalam video yang diunggah salah satu akun di media sosial tampak anggota DPRD Sumut dari fraksi Gerindra Ajie Karim asyik berjoget.
Narasi dalam video menyebut Ajie Karim sedang dugem di tengah maraknya aksi demo yang dilakukan masyarakat.
Berdasarkan video yang dilihat Tribun Medan, Minggu (31/8/2025), Ajie Karim terlihat sedang meminum minuman dari gelas bersama seorang wanita.
Terdengar juga suara musik dan suasana lampu warna warni di lokasi tersebut. Sementara seorang wanita terlihat bersamanya.
Target Medan Rapi dan Nyaman, Rico dan SDABMBK Gencarkan Tanam Kabel Utilitas Bawah Tanah |
![]() |
---|
Porkot Medan ke-15, Peserta Cabor Catur Akan Didominasi Pecatur Muda |
![]() |
---|
Harapan di Hari Literasi Sedunia, Kota Medan Butuh Ruang Nyaman untuk Membaca |
![]() |
---|
Janji Akomodir Aspirasi Semua Pihak, Ketua Pansus Ranperda KTR Pastikan Pembahasan Inklusif |
![]() |
---|
USU Luncurkan Program Plug n Play, Rektor Dorong Mahasiswa Belajar Sambil Bekerja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.