Berita Medan

Kisah Lucu Wali Kota Medan Dimaki Warga: Baca Langsung DM Warga Medan Ngeluh Ini dan Itu

Rico Waas sejak memimpin 20 Februari 2024 mengatakan, punya prinsip dan program khusus agar pejabat pemerintah menjadi keluarga bagi masyarak.

Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/DEDY
Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas ceritakan suka duka memimpin Kota Medan. Sering baca keluhan dan aspirasi lewat Direct Mesangger hingga Dimaki-maki sudah lapang dada. Pimred Tribun Medan, Iin Solihin bersama Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas di rumah dinas, silaturahmi bahas program dan sinergi, Rabu malam, (17/9/2025)  

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas mengenang suka dukanya memimpin Kota Medan, dengan ragam watak masyarakat.

Satu momen hangat bersama Pimred Tribun Medan, Iin Solihin dan jajaran, Rico bercerita santai pengalamannya dimaki-maki warga lewat Direct Mesangger (DM) Instagram. 

Rico Waas sejak memimpin 20 Februari 2024 mengatakan, punya prinsip dan program khusus agar pejabat pemerintah menjadi keluarga bagi masyarak.

Pria kelahiran 1986 ini ingin memotong batas antara pejabat Pemko Medan dan warga yang selama ini kaku dan berjarak, seperti atasan dan bawahan.

Bahkan, saking ingin dekat dengan warganya, Rico Waas sering membaca keluhan, aspirasi hingga caci maki warganya yang disamping melalui sosial medianya.

Ada yang direspon langsung, ada yang direspons dengan meneruskan ke dinas-dinas, kecamatan, kelurahan.

"Jadi Pak Wali itu yang langsung baca DM-DM warga, kuat Pak Wali baca DM warga? Kan kadang kita tahu lah gimana orang di sosial media suka-suka saja?

"Iya saya itu pegang akunnya, kalau pas senggang saya baca langsung keluhan warga, macam-macam lah, ada ngeluh jalan, PKH, drainase, banjir, narkoba, adminduk, macam sekali. Saya dapat informasi tentang pelayanan dan keluhan masyarakat di DM.

Yang paling lucu saya pernah dimaki-maki di DM. Dia mengeluh karena pelantikan P3K diundur terus. Dimaki-maki saya sama dia. Dikatai Pak Wali jahat," kata Rico Waas di rumah dinas Wali Kota, Rabu malam (17/9/2025). 

Saat itu waktunya pelantikan P3Knya tabrakan dengan jadwal padat persiapan perayaan kemerdekaan 17 Agustus 2025. Dan ditambah cuti bersama jadi terpaksa diundur lah. 

Rancangan agenda pelantikan memang sudah ada, tapi jadinya tanggal 20 Agustus 2025. Jadi memang mundur-mundur terus. 

"Saya baca DM warga (yang maki-maki) saya diam, sampai pelantikan 20 Agustus 2025, setelahnya dia DM saya lagi, orang yang sama. Dia bilang ke DM, Terima Kasih Pak Wali, Saya salah menilai bapak. Ini hiburan dan energi saya. Dia bilang bahwa mengingat betul pesan yang kena di hatinya, bahwa saya sempat sampaikan bahwa P3K itu sama mulianya dengan ASN yang lain. Saya jawab lagi lah semoga sukses kinerja bagss," kata Rico Waas

"Pas saya bilang gitu, dia kayak gak yakin saya yang balas. Dia nanya, ini beneran Pak Wali ya yang balas DM saya? Hahaha," ungkap Rico Waas hingga mengundang gelak tawa audiensi Tribun Medan. 

Dari cerita itu, Rico menyampaikan betapa dia berusaha menghilang batasan antara pejabat dan masyarakat.

Rasanya program Sapa Warga yang kini mendapat antusias warga bisa tatap muka, curhat langsung ke Wali Kota soal layanan publik dirasa belum cukup. Begitu juga kegiatan seperti Car Free Day atau Car Free Night. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved