Berita Medan
Menko Pangan Zulhas Percepat 80 Ribu Koperasi: Minggu Depan Mulai Bisa Ajukan Proposal Pinjaman
Bagi masyarakat desa dan kelurahan, koperasi sering kali menjadi tempat pertama dan terakhir untuk mencari solusi.
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Upaya menjawab tantangan perekonomian yang kian kompleks, harapan baru lahir dari gerakan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP).
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara bersama Satgas Nasional, Satgas Provinsi, dan Satgas Kabupaten/Kota menggelar rapat konsolidasi di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Medan, Kamis (18/9).
Rapat yang dibuka Wakil Gubernur Sumut, Surya ini menghadirkan sejumlah pejabat nasional, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Pangan sekaligus Ketua Satgas Nasional KDMP, Zulkifli Hasan, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto, serta Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi.
Hadir pula perwakilan kepala daerah se-Sumut, termasuk Wali Kota Medan yang diwakili Kadis Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan, Benny Iskandar Nasution.
Surya menekankan bahwa KDMP bukan sekadar program, melainkan sebuah gerakan bersama untuk menghidupkan kembali ruh koperasi yang berakar dari semangat gotong royong.
"Kita yakini KDMP akan menjadi kekuatan ekonomi rakyat dari bawah. Tapi tentu tantangannya tidak sedikit, seperti keterbatasan modal, akses pembiayaan, hingga sumber daya manusia yang masih terbatas," ujarnya.
Bagi masyarakat desa dan kelurahan, koperasi sering kali menjadi tempat pertama dan terakhir untuk mencari solusi.
Dari pinjaman usaha kecil, kebutuhan pangan harian, hingga akses permodalan, koperasi hadir sebagai sandaran. Karena itu, target besar pun dipasang.
Ketua Satgas Nasional KDMP, Zulkifli Hasan, menyebut percepatan pembentukan 80.000 koperasi di seluruh Indonesia menjadi langkah nyata dalam memperkuat fondasi ekonomi kerakyatan.
“Mulai minggu depan, koperasi sudah bisa mengajukan proposal pinjaman. Ini adalah langkah awal agar koperasi-koperasi yang tergabung dalam KDMP bisa langsung bergerak dan membantu perekonomian warga,” tegas Zulhas.
Harapan ini sejalan dengan semangat Pemko Medan. Kadis Koperasi UKM Perindag Kota Medan, Benny Iskandar menuturkan, KDMP di Kota Medan akan diarahkan bukan hanya sebatas wadah kelembagaan, tetapi juga benar-benar aktif menggerakkan kegiatan ekonomi masyarakat di tingkat kelurahan.
“Program KDMP adalah bagian dari upaya pemerataan ekonomi berbasis kerakyatan. Kita ingin koperasi kembali menjadi rumah besar bagi warga yang ingin maju bersama," pungkasnya.
Kini, tantangan berikutnya adalah memastikan semangat besar ini benar-benar sampai ke warga desa dan kelurahan. Sebab, di sanalah denyut sebenarnya dari ekonomi rakyat berawal.
(Dyk/Tribun-Medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Ricuh, Pengadilan Agama Medan Eksekusi Lahan di Jalan Umar, Ahli Waris Ajukan Perlawanan Hukum |
![]() |
---|
Pengadilan Agama Medan Eksekusi Lahan di Jalan Umar, Ahli Waris Ajukan Perlawanan Hukum |
![]() |
---|
Tribun Medan dan Rico Waas Menyulam Sinergi Program, Fun Walk hingga Gebrakan Sapa Warga |
![]() |
---|
Kisah Lucu Wali Kota Medan Dimaki Warga: Baca Langsung DM Warga Medan Ngeluh Ini dan Itu |
![]() |
---|
Dituntut 3 Tahun Usai Gadaikan Mobil Rental, Guru di Medan Tuding Jaksa Sentimen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.