PSMS Medan
PSMS Medan Kena Denda Rp12,5 Juta imbas Suporter Hadir di Laga Tandang Lawan PSPS
Komite Disiplin (Komdis) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menjatuhkan sanksi denda sebesar Rp12,5 juta kepada PSMS Medan.
|
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/ISTIMEWA
Penggawa PSMS Medan M Rifai melewati adangan pemain PSPS Pekanbaru dalam pertandingan pekan kedua Pegadaian Championship musim 2025/2026 yang berlangsung di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, pada 20 September 2025 lalu. Komdis PSSI menjatuhkan hukuman denda Rp. 12,5 juta kepada PSMS Medan imbas suporter hadir dalam laga tandang di Pekanbaru.
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Komite Disiplin (Komdis) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menjatuhkan sanksi denda sebesar Rp12,5 juta kepada PSMS Medan.
Hukuman ini dijatuhkan karena adanya suporter PSMS yang hadir saat laga tandang melawan PSPS Pekanbaru pada pekan kedua Pegadaian Championship musim 2025/2026.
Berdasarkan keputusan sidang Komdis PSSI tertanggal 25 September 2025 yang diumumkan melalui laman resmi PSSI, pelanggaran tersebut terjadi pada pertandingan PSPS Pekanbaru kontra PSMS Medan di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, 20 September 2025 lalu.
Dalam laporan Komdis, pelanggaran yang dilakukan PSMS adalah adanya suporter klub tamu yang hadir di stadion, padahal aturan kompetisi melarang kehadiran suporter tim tamu dalam pertandingan tandang.
Menanggapi keputusan itu, Presiden Direktur PSMS Medan, Fendi Jonathan, mengatakan pihaknya menghormati keputusan federasi dan menerima sanksi tersebut. Meski demikian, ia tetap mengapresiasi loyalitas suporter yang terus memberikan dukungan kepada tim.
“Kami menghargai dan mengapresiasi kehadiran suporter PSMS yang datang mendukung tim di laga tandang. Namun, kita harus patuh terhadap peraturan yang berlaku. Kami menerima denda yang diberikan kepada kami,” ujar Fendi kepada Tribun Medan, Kamis (9/10/2025).
Fendi menambahkan, manajemen PSMS sebenarnya sudah melakukan sosialisasi kepada seluruh suporter terkait larangan hadir di laga tandang. Namun, ia memahami sulitnya menahan keinginan suporter untuk memberikan dukungan langsung di stadion.
“Iya, kami sudah sosialisasikan hal ini ke suporter. Tapi kalau pun tetap datang, kami imbau agar tidak mengenakan atribut PSMS,” ujarnya.
Lebih lanjut, Fendi berharap para suporter tetap memberikan dukungan penuh kepada PSMS dengan cara yang positif dan sesuai aturan, agar tidak menimbulkan kerugian bagi klub.
“Terus dukung PSMS Medan dengan sepenuh hati, baik saat menang maupun kalah. Sinergi yang baik antara tim dan suporter akan melahirkan prestasi yang baik. Hindari hal-hal yang bisa merugikan klub maupun suporter itu sendiri,” pungkasnya.
(Cr29/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Berita Terkait: #PSMS Medan
Laga Sarat Gengsi, PSMS Medan Siap Jamu Persikad Depok yang Dihuni Banyak Putra Sumut |
![]() |
---|
Cedera Beruntun, Peforma Felipe Cadenazzi Disorot Suporter PSMS Medan |
![]() |
---|
PSMS Medan Tempel Ketat Puncak Klasemen Grup 1, Suporter Optimis Promosi ke Liga 1 |
![]() |
---|
PSMS Medan Fokus Recovery Pemain, Setelah Tumbangkan Sriwijaya FC |
![]() |
---|
Pelatih Sriwijaya FC Minta Maaf ke Masyarakat Sumsel atas Kekalahan Lawan PSMS Medan di Laga Tandang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.