Jadi Mitra Strategis Pemerintah, Wakil Gubernur dan Tokoh Nasional Prof Terawan Hadiri Wisuda UNPRI

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN – Untuk mendukung program Pemerintah, Universitas Prima Indonesia (UNPRI) sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terbaik di Sumatera Utara, terus memperkuat peranannya dalam mendukung Program Asta Cita Presiden Prabowo di semua bidang, khususnya kesehatan dan kedokteran.

Pada wisuda periode IX tahun 2025 yang digelar di Aula Utama kampus UNPRI lantai 10, Jalan Sampul No 3 Medan Petisah selama dua hari, dimulai pada Senin – Selasa (1-2/10/2025), dihadiri Wakil Gubernur Sumatera Utara dan Tokoh Kesehatan Nasional,  Penasehat Kepresidenan Republik Indonesia, Prof Dr dr Terawan Agus Putranto, Sp Rad (K) RI.

Rektor UNPRI, Prof Dr Chrismis Novalinda Ginting, MKes, yang membuka wisuda dalam sambutannya menegaskan bahwa keberhasilan UNPRI tidak hanya diukur dari jumlah lulusan, tetapi juga dari kontribusinya terhadap pembangunan bangsa.

Baca juga: IT Del Wisuda 353 Mahasiswa, Luhut Binsar Pandjaitan Tekankan Pentingnya Karakter di Era AI

“Kami percaya, apa yang telah dilakukan UNPRI sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo yang menekankan pada peningkatan kualitas SDM, pemerataan akses pendidikan, serta penguatan sektor kesehatan. Lulusan UNPRI adalah SDM unggul yang siap bersaing di tingkat nasional mau pun internasional,” ujar Prof Chrismis.

"UNPRI saat ini menaungi 8 fakultas dan 56 program studi dan Program Studi Di luar Kampus Utama (PSDKU) dengan 6 program studi di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau. Hampir seluruh program studi terakreditasi Unggul dengan mengusung konsep socio-technopreneurship berbasis IT untuk menghasilkan lulusan yang adaptif, inovatif, kreatif, solutif dan mandiri,” katanya.

Ditambahkannya, selaras dengan kurikulum Outcome Based Education (OBE), harapannya setiap lulusan dipastikan memiliki tiga pilar kompetensi yakni knowledge, skills, dan attitude. Ketiganya ini mendukung Astacita yang menargetkan Indonesia memiliki tenaga profesional sekaligus entrepreneur yang mandiri dan membuka lapangan kerja.

Keunggulan UNPRI semakin tampak lewat jaringan rumah sakit pendidikan terbanyak di Indonesia yang dimiliki secara mandiri, seperti RSU Royal Prima Medan, RSU Royal Prima Marelan, RSU Royal Prima Jambi, RS Mata Prima Vision, RS Gigi dan Mulut Prima, dan RS UNPRI Tebing Tinggi.

RSU Royal Prima bahkan telah meraih akreditasi paripurna KARS tiga kali berturut-turut dan mengembangkan layanan unggulan seperti Pusat Pelayanan Jantung dan Stroke serta Pusat Trauma.

"Keberadaan RS pendidikan Royal Prima menjadi laboratorium klinis sekaligus ruang inovasi bagi mahasiswa dan dosen untuk menghasilkan penelitian yang solutif. Hari ini ada 7 dokter dari RSPAD Gatot Subroto yang diwisuda doktor, tentunya memberikan keyakinan kepada publik akan suatu kualitas dan UNPRI memfasilitasi-nya," ucap Tokoh Nasional, Prof Dr dr Terawan Agus Putranto, Sp Rad (K) RI, dalam kata sambutannya.

Pada acara wisuda ini juga dideklarasikan bahwa dalam bidang riset, UNPRI telah mengembangkan laboratorium stem cell bekerja sama dengan dua ilmuwan Malaysia yaitu Dr Muh Busra Fauzi, Head of Department at Department of Tissue Engineering and Regenerative Medicine, Faculty of Medicine, Universiti Kebangsaan Malaysia, dan Dr Daniel Looi Qi Hao, Chief Scientist Officer of Cytohealthx keduanya meraih gelar Profesor dari UNPRI.

UNPRI juga telah melahirkan 7 doktor Ilmu Kedokteran yang meneliti terapi penyakit diabetes serta gagal ginjal dengan publikasi di jurnal internasional bereputasi Q2. Kolaborasi nasional dengan RSPAD Gatot Subroto dan program pemagangan luar negeri memperkuat posisi UNPRI sebagai pusat pengembangan ilmu kedokteran yang berkelas dunia.

Prof Drs Saiful Anwar Matondang, MA, PhD, yang juga hadir dalam acara, menyatakan apresiasinya terhadap kiprah UNPRI.

“Dengan kapasitas yang dimiliki UNPRI saat ini, telah menjadi contoh nyata bagaimana perguruan tinggi swasta dapat mendukung program nasional, khususnya Asta Cita Presiden, melalui pendidikan, riset, dan pengabdian masyarakat. Saya optimis UNPRI akan menjadi salah satu World Class University dari Indonesia, dan ini tentu saja menjadi daya tarik penerimaan mahasiswa baru khusus nya dari luar negeri pada tahun berikutnya, ” tegasnya.

Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, yang diwakilkan oleh Wakil Gubernur H Surya, B.Sc., dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf Gubernur tidak bisa hadir sebab ada kegiatan. Namun apresiasi dan dukungan penuh diberikan Pemerintah Daerah.

“UNPRI adalah mitra strategis Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan penelitian kedokteran. Kami berharap para wisudawan menjadi agen perubahan di tengah masyarakat yang dinamis dengan permasalahan hidup dan sosial yang kompleks, serta mampu menjawab tantangan zaman, membawa Sumatera Utara menjadi salah satu pusat unggulan kesehatan di Indonesia,” ucapnya.

Katanya, wisuda periode IX tahun 2025 kampus terbaik dan unggul UNPRI kiranya menjadi momentum penting pengukuhan 2.829 wisudawan dari berbagai jenjang program studi dan pendidikan mulai Diploma, Sarjana, Magister hingga Doktor.