Berita Internasional

Rombongan Pengantin Pria dan Keluarga Mempelai Wanita Berdebat soal AC, Berakhir Saling Lempar Kursi

Pernikahan seharusnya menjadi momen yang penuh kebahagiaan, tetapi tidak bagi pasangan pengantin ini.

INDIA TODAY
Pertengkaran di pesta pernikahan. Keluarga mempelai wanita dan rombongan mempelai pria di Jhansi, Uttar Pradesh saling lempar kursi hingga membuat para tamu panik karena bertengkar soal pendingin ruangan 

TRIBUN-MEDAN.com - Pernikahan seharusnya menjadi momen yang penuh kebahagiaan, tetapi tidak bagi pasangan pengantin ini.

Momen pernikahan mereka berakhir dengan kekacauan karena pertengkaran di antara kedua keluarga mereka.

Kedua keluarga mempelai bertengkar karena pendingin ruangan yang tersedia dalam ruangan.

Menurut keluarga mempelai wanita, rombongan pengantin pria duduk tepat di depan pendingin sehingga menghalangi aliran udaranya.

Sedangkan rombongan pengantin pria tersebut menilai keluarga pengantin wanita terlalu berlebihan dan membesar-besarkan masalah.

Pertengkaran verbal tersebut berujung pada perkelahian fisik, yang menyebabkan pesta pernikahan ditunda.

Dilansir dari India Today, Jumat (17/10/2025) kejadian ini diketahui terjadi di Jhansi, Uttar Pradesh, India.

Mempelai wanita, Sapna, yang merupakan putri dari Ganeshi Raikwar, seharusnya merayakan hari bahagianya dengan calon suaminya, Sonu.

Segala sesuatunya berjalan lancar, ritual pernikahan, 'jaimala', dan jamuan makan malam tampak berjalan sesuai rencana.

Namun, ketika pasangan pengantin mulai duduk di panggung, masalah kecil muncul yang akhirnya merusak seluruh acara.

Permasalahan dimulai ketika pendingin ruangan yang disediakan untuk kenyamanan pasangan pengantin justru menjadi sumber konflik.

Beberapa anggota rombongan pengantin pria dilaporkan duduk tepat di depan pendingin.

Rombongan tersebut menghalangi aliran udara yang seharusnya mengarah ke pasangan pengantin.

Keluarga pengantin wanita meminta mereka untuk pindah, agar udara dapat mengalir dengan baik.

Namun rombongan tersebut menilai keluarga mempelai wanita berlebihan dan menghina mereka.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved