Rombongan Pengantin Pria dan Keluarga Mempelai Wanita Berdebat soal AC, Berakhir Saling Lempar Kursi

Suasana pun mulai memanas, kursi-kursi dilempar, dan kekacauan melanda tempat pernikahan.

Ketegangan semakin meningkat ketika sejumlah pria setempat ikut terlibat dalam perkelahian.

Sekelompok pemuda tersebut menyerang para tamu baraati, rombongan pengantin.

Kepanikan langsung menyebar di seluruh tempat acara.

Membuat tamu-tamu berhamburan mencari tempat aman, meninggalkan makanan mereka yang belum sempat disantap.

Beberapa warga akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian, mendesak petugas untuk mengamankan situasi.

Ketika polisi tiba di lokasi kejadian, perkelahian sudah mereda, namun kerusakan sudah terjadi.

Pesta pernikahan yang sempat tertunda akhirnya beberapa jam kemudian kembali dilanjutkan.

Namun setelah pesta pernikahan selesai, keluarga pengantin wanita kembali mendatangi kantor polisi dengan membawa bukti video insiden tersebut.

Mereka mengklaim bahwa meskipun telah melaporkan kejadian tersebut ke polisi sebelumnya, tidak ada tindakan yang diambil dari pihak berwenang.

Saudara laki-laki mempelai wanita, Mohit menjelaskan bahwa mereka tidak pernah menghina atau membentak rombongan pengantin pria.

"Kami sedang menyajikan makanan ketika beberapa anak laki-laki duduk di depan pendingin," ucap Mohit.

"Kami hanya meminta mereka untuk pindah agar pasangan itu bisa menghirup udara segar."

"Alih-alih bekerja sama, mereka malah berkelahi dengan kami."

"Mereka menuduh kami terlalu berlebihan dan tidak menghargai mereka. Bahkan mereka menuduh kami mengejek dan menghina mereka."