Berita Medan
Dalam Setahun, Lapak Dagangan di Medan Tembung 3 Kali Dibobol Komplotan Maling
Surya Darma (54) mengungkap, bahwa di lapak jualannya ini sudah ketiga kali menjadi korban pencurian.
Penulis: Haikal Faried Hermawan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Setahun tiga kali tempat lapak dagangannya di curi tiga orang pria diduga komplotan maling di Jalan Letda Sujono, Kelurahan Tembung, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan, pada Sabtu (25/10/2025) sekitar pukul 02.33 WIB.
Surya Darma (54) mengungkap, bahwa di lapak jualannya ini sudah ketiga kali menjadi korban pencurian.
"Dalam setahun bisa tiga kehilangan barang di tempat jualannya diduga dicuri becak hantu dengan komplotan yang sama," ujarnya.
Ia mengatakan, Pencurian pertama ini terjadi, rumah untuk menyimpan barang dagangannya itu dibobol oleh komplotan maling yang menggunakan becak hantu, Darma pun kehilangan satu buah kulkas 2 pintu serta barang dagangannya.
Kedua, tempat lapak sewa dagangannya itu, ada pangkalan gas yang diduga di bobol oleh kawanan komplotan maling menggunakan mobil pickup, membawa puluhan gas elpiji dengan ukuran 12 kilo, 5,5 kilo hingga 3 kilogram serta gengset.
"Diperkirakan korban mencapai total kehilangan tabungan gas mencapai 50 buah, karena para pelaku itu menggunakan mobil pickup jadi gas itu dimasukkan ke dalam mobil dan juga genset," lanjutnya.
Ketiga, berselang beberapa bulan, dirinya mengalami kejadian nahas yang serupa dialaminya, sebuah steling jualan burgernya raib dibawa komplotan maling yang sama menggunakan becak hantu.
"Jadi kejadian satu dan terakhir kali ini, saya lihat para pelaku ini sama yang saya lihat waktu lalu, mereka menggunakan Bentor untuk mengangkut steling jualan miliknya," ucapnya.
Ia mengungkapkan bahwa dirinya sudah membuat laporan kepolisian sedang untuk pencurian gas elpiji itu pemilik lapak dagangannya tidak mengetahui apakah sudah membuat laporan atau belum.
Atas kejadian tersebut, dirinya tidak bisa berjualan untuk mencari nafkah.
"Terpaksa saya cari steling yang baru ya paling cari steling yang seken lah. Kalau yang baru lagi pasti nyari itu pasti lama, karena harus tempah lagi,"katanya.
Darma mengatakan untuk total kerugian yang dialami mencapai Rp. 8 juta rupiah.
Menurutnya, ia yang sudah berjualan burger selama puluhan tahun ini kaget dengan kejadian yang menimpa kenapa harus steling jualan yang curi.
Atas kejadian itu, darma pun langsung membuat laporan pencurian ke Polrestabes Medan dengan laporan polisi nomor: LP/B/3688/X/2025/SPKT/Polrestabes Medan/Polda Sumatera Utara, pada Sabtu (25/10/2025).
Sementara itu, Kanit Pidum Satreskrim Polrestabes Medan, Iptu Muhammad Hafizullah saat dikonfirmasi Tribun Medan melalui WhatsApp, pada Minggu (26/10/2025), Mengaku belum mengetahui adanya laporan dari korban.
"Saya belum mengetahui adanya korban membuat laporan," pungkasnya.
(Cr9/Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Sandra Ruvina, Siswi Sutomo 2 Medan yang Go Internasional Lewat TechGirls 2025 |
|
|---|
| Dalam Setahun 3 Kali Kehilangan Barang di Medan Tembung, Digasak Komplotan Maling |
|
|---|
| Ribuan Warga Medan Antusias Ramaikan Livin by Mandiri RUNFEST 2025 |
|
|---|
| Satpol PP Medan Tindak Bangunan Tanpa PBG di Marelan, Rommy Soroti J-City dan CityView |
|
|---|
| Surya Darma Pasrah, Lapak Burger yang Jadi Sumber Nafkah Raib Digondol Maling |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.