Rico Waas Dengar Keluhan Warga saat Safari Jumat, Termasuk Banjir dan Jalan Rusak

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Suasana Masjid Al-Falah di Jalan Palem Raya, Perumnas Helvetia, Kecamatan Medan Helvetia, Jumat (7/11/2025), tampak berbeda dari biasanya.

Masjid yang sudah berdiri sejak tahun 1980-an itu terlihat ramai dengan kehadiran Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, dalam kegiatan Safari Jumat.

Kehadiran orang nomor satu di Pemko Medan itu disambut antusias warga dan jemaah. Tak hanya datang untuk salat berjemaah, Rico Waas juga membawa sejumlah bantuan bagi masjid dan masyarakat sekitar.

Di antara bantuan yang diberikan yakni hibah Rp 50 juta untuk pembangunan dan renovasi masjid, bantuan sosial Rp 10 juta, 70 bibit cabai dalam polybag, satu set tenis meja, serta rak buku lengkap dengan koleksi bacaan keagamaan.

Usai Salat Jumat, Rico membuka sesi dialog langsung bersama warga. Di sinilah berbagai keluhan dan aspirasi disampaikan secara terbuka.

Baca juga: Anggota DPRD Sumut Hasyim Dorong Pemko Medan Prioritaskan Penanganan Banjir

Seorang warga bernama Ahmad menyampaikan keluhan soal jalan rusak akibat banjir yang kerap melanda kawasan itu. Ia berharap Pemko Medan dapat memperlebar aliran air menuju Sungai Bedera agar banjir tak lagi merendam rumah dan tempat ibadah.

“Banjir sudah sering terjadi, bahkan Masjid Al-Falah ini pun pernah tergenang. Banyak warga yang kehilangan barang karena rumahnya terendam,” ujar Ahmad di hadapan Wali Kota.

Menanggapi hal itu, Rico Waas langsung merespons cepat. Ia memerintahkan jajarannya untuk segera mempercepat pembersihan gorong-gorong agar aliran air menuju Sungai Bedera lancar.

“Kami akan segera berkoordinasi dengan dinas terkait untuk membersihkan gorong-gorong dan memastikan air bisa mengalir dengan baik,” kata Rico.

Tak hanya soal banjir, warga lainnya juga menyampaikan keresahan soal maraknya aksi pencurian sepeda motor di kawasan tersebut. Mendengar hal itu, Wali Kota Medan mengimbau masyarakat agar kembali mengaktifkan siskamling dan memastikan lampu penerangan jalan menyala.

“Daerah yang gelap lebih rawan tindak kejahatan. Kami akan pastikan penerangan jalan hidup, tapi masyarakat juga harus ikut aktif menjaga lingkungannya,” tegasnya.

Rico menegaskan, pembangunan kota tidak akan sempurna tanpa disertai pembangunan rumah ibadah. Ia menyebut, masjid harus menjadi pusat kegiatan sosial dan pemberdayaan umat.

“Pembangunan kota dan pembangunan rumah ibadah harus berjalan beriringan. Mari bersama kita wujudkan Medan yang lebih baik, lebih tenteram, dan Medan untuk Semua,” pungkasnya.

Dalam Safari Jumat itu, Pemko Medan juga membuka berbagai pelayanan untuk masyarakat, mulai dari pemeriksaan kesehatan gratis, layanan administrasi kependudukan, hingga perizinan usaha.

Sekretaris BKM Masjid Al-Falah, Nurul Fadhli, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kunjungan tersebut.

“Ini pertama kalinya masjid kami dikunjungi langsung oleh pimpinan Kota Medan. Kami sangat bersyukur,” ujarnya.

Fadhli menambahkan, Masjid Al-Falah tidak hanya menjadi tempat ibadah, tapi juga pusat kegiatan keagamaan dan pendidikan madrasah.

“Mudah-mudahan kehadiran Bapak Wali Kota membawa keberkahan bagi kami semua,” harapnya.