Medan Terkini
Penyebab Bripda G Alami Gangguan Jiwa hingga Gebuki Pengendara di Dekat Polda Sumut
Seorang personel Polda Sumut berinisial Bripda G viral menganiaya pengendara motor berinisial ALP di Jalan Sisingamangaraja.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Seorang personel Polda Sumut berinisial Bripda G viral menganiaya pengendara motor berinisial ALP di Jalan Sisingamangaraja, Medan dekat Polda Sumut, Selasa (18/11/2025).
Berdasarkan catatan Polda Sumut, Bripda G mengalami gangguan kejiwaan atau skizofrenia.
Penyakit ini dideritanya kurang lebih selama 24 tahun, sejak tahun 2001.
Dokter RS Bhayangkara TK II Medan spesialis kejiwaan, dr Superida,Sp.KJ di Polda Sumut, mengatakan, salah satu faktor penyebab gangguan kejiwaan akibat Bripda G bercerai dengan istrinya.
Sebab, permasalahan dengan istrinya inilah yang sering menjadi keluhan Bripda G.
Kemudian, ada dugaan faktor lainnya yaitu ia pernah bertugas di Satuan Brigade Mobile (Brimob).
"Bisa saja itu terjadi (pernah tugas di Brimob). Namun yang paling ia keluhkan karena ia bercerai dengan istrinya,"kata Dokter RS Bhayangkara TK II Medan spesialis kejiwaan, dr Superida,Sp.KJ, Kamis (20/11/2025).
dr Superida, Sp.KJ mengatakan, Brigadir G memiliki gangguan prilaku, dan daya ingat.
Kemudian, emosinya tidak stabil, dan apabila ada pemicu bisa semakin parah.
Namun selama ini disebut tidak pernah bermasalah, hingga berujung pidana.
Sehingga personel tersebut masih aktif bertugas sebagai Polisi.
Usai terjadi penganiayaan, kini Bripda G dirawat di rumah sakit jiwa (RSJ) Prof.Dr.M. Ildrem Sumut.
"Jadi, skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat yang merupakan gangguan perilaku, gangguan daya ingat. Jadi, emosinya pasti kurang stabil,"kata dokter Superida,Sp.KJ.
"Beliau kami rawat sejak tahun 2001 dan beberapa tahun ini lanjut ke saya perawatannya,"sambungnya.
Sebelumnya, personel Polisi berinisial Bripda G viral menganiaya pengendara motor di Jalan Sisingamangaraja Medan, tepatnya di sekitar Polda Sumut.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan mengatakan, kejadian bermula pada Selasa 18 November kemarin, sekira pukul 12:50 WIB.
Saat itu, dua personel Aiptu D dan Bripda G berboncengan dengan sepeda motor hendak keluar dari area Polda Sumut lewat bagian samping, masuk ke Jalan Lintas Sumatera.
Posisi keduanya Bribda G mengemudi motor dan Aiptu D dibonceng.
Setibanya mau keluar gang, masuk jalan raya, sepeda motor keduanya diduga ditabrak korban inisial ALP yang melaju dari arah Tanjung Morawa, menuju Fly Over Amplas.
"Begitu mau keluar dari Polda Sumut, kendaraannya ditabrak korban korban ALP dari belakang. Sama-sama sepeda motor,"kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan, Kamis (20/11/2025).
Setelah tersenggol, Brigadir Dua (Bripda) yang mengendarai sepeda motor turun, langsung menghajar korban.
Bahkan, dalam video yang beredar, Bripda G sempat memukuli korban menggunakan helm yang terduduk diaspal.
Setelah menganiaya korban, yang merupakan petugas bandara Internasional Kualanamu, Bripda G langsung meninggalkan lokasi.
Alhasil, korban ditolong Aiptu D dan dibawa ke Poliklinik Polda Sumut.
"Kemudian, setelah kejadian tersebut, anggota kami yang mengendarai motor inisial G melakukan pemukulan terhadap korban. Kemudian, yang bersangkutan meninggalkan korban dan korban dibantu Aiptu D, dibawa ke Poliklinik Polda Sumut,"sambungnya.
(Cr25/Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Yayasan Gerakan Peduli Sungai Gelar Edukasi Kebencanaan di SMPN 13 Medan, Ratusan Siswa Antusias |
|
|---|
| Respons Gubsu Bobby Nasution soal Temuan Cacing di Menu MBG SMAN 6 Medan |
|
|---|
| Dugaan Korupsi Proyek Underpass HM Yamin Capai Miliaran, Begini Kata Kadis SDABMBK Kota Medan |
|
|---|
| 2 Warga Pancur Batu Tewas Diduga Dianiaya, Korban Sempat Dijemput dari Rumah |
|
|---|
| Polrestabes Medan Dikabarkan Tangkap Aktivis yang Peras Kampus Swasta. Modusnya Pungli Dana KIP |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Dokter-RS-Bhayangkara-TK-II-Medan-spesialis-kejiwaan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.