Berita Nasional
Eks Wakil Ketua KPK Saut Situmorang: Perilaku Korup Jokowi, Tak Kunjung Tunjukkan Ijazah
Bahkan, Saut Situmorang menyebut apa yang dilakukan Jokowi itu adalah perilaku korup.
Penyidik Subdit Keamanan Negara Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya kemudian melakukan gelar perkara pada 10 Juli 2025 dan menyimpulkan adanya dugaan tindak pidana.
Karena hal tersebut, laporan Jokowi ini, bersama lima laporan lain dari para relawan yang merupakan pelimpahan dari polres dengan obyek perkara penghasutan, ditingkatkan dari tahap penyelidikan ke tahap penyidikan pada 11 Juli 2025.
Sampai pekan ketiga Agustus 2025, Polda Metro Jaya sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah terlapor, seperti pakar telematika Roy Suryo, pakar digital forensik Rismon Hasiholan Sianipar, Dokter Tifa atau Tifauzia Tyassuma, hingga Mantan Ketua KPK Abraham Samad.
Sejauh ini, penyidikan oleh Polda Metro Jaya masih berlangsung dan polisi masih belum menetapkan tersangka terkait laporan buntut tudingan ijazah palsu Jokowi.
Sementara itu, kala polemik semakin memanas, Jokowi masih belum juga menunjukkan ijazahnya kepada publik.
Jokowi sudah menyatakan, dirinya menolak menunjukkan ijazah kecuali diminta di persidangan.
"Kami tidak akan menunjukkan ijazah asli Pak Jokowi kecuali berdasarkan hukum dan dimintakan oleh pihak-pihak yang berwenang seperti pengadilan dan sebagainya. Itu pasti kami akan taat dan kami tunjukkan," ujar kuasa hukum Jokowi, Yakup Hasibuan, dalam konferensi pers, Senin (14/4/2025).
Di sisi lain, pihak UGM telah beberapa kali menyatakan bahwa Jokowi benar-benar alumni universitas yang terletak di Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta tersebut, dan ijazahnya diklaim asli.
Perilaku Korup
Dikutip dari wawancaranya dalam program DIPO INVESTIGASI yang diunggah di kanal YouTube KompasTV, Selasa (26/8/2025), Saut menilai, sikap Jokowi yang tidak juga menunjukkan ijazah hanya memperkeruh situasi.
"Kan ini menjadi ruwet, ketika orang yang harus menunjukkannya kepada publik supaya persoalannya selesai itu enggak tunjukin, gitu ya," ujar Saut.
Menurut pria yang pernah menjabat sebagai Direktur Monitoring dan Surveillance di Badan Intelijen Negara (BIN) itu, apa yang dilakukan Jokowi mencerminkan perilaku koruptif.
Sebab, tambah Saut, Jokowi cenderung tidak transparan dan malah menyembunyikan ijazahnya demi alasan tertentu yang hanya dia yang tahu.
Dikutip dari artikel Mengenal Perbedaan Korupsi dan Perilaku Koruptif yang diunggah di laman aclc.kpk.go.id, perilaku koruptif dapat diartikan sebagai kecurangan, ketidakjujuran, ketidakdisiplinan, atau perbuatan-perbuatan buruk yang bertentangan dengan peraturan dalam kehidupan sehari-hari.
"Saya mengatakan perilaku korup itu memang begitu. Kalau perilaku korup itu selalu menyembunyikan sesuatu. Kenapa? Kalau korupsi itu kan variabelnya bisa diselesaikan dengan yang disebut transparan. Ini transparan, enggak?" imbuh Saut.
Sempat Sakit Tifus, Sifester Matutina Siang Ini Akan Sidang PK, Bakal Langsung Dieksekusi? |
![]() |
---|
Bikin Sakit Hati, Ucapan Ahmad Sahroni 'Orang Tolol Sedunia', Eks Wakapolri: Saya Juga Termasuk |
![]() |
---|
Berlogo Simpanse, Fakta Ormas Termul Didirikan Firdaus Oiwobo, Siap Lawan Kubu Roy Suryo CS |
![]() |
---|
Sosok Miki Mahfud, Tampung Uang Irvian Bobby Rp 69 Miliar, Ternyata Istrinya Kerja di KPK |
![]() |
---|
Akhirnya Terungkap Tampang Vara, Dicurigai Sosok yang Membuat Istri Arya Daru Resah Sepanjang Malam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.