Berita Viral

PENGAKUAN Umar Driver Ojol Dianiaya Aparat Padahal Tak Ikut Demo: Rusuk Patah dan Ponsel Hilang

Driver Ojol Moh Umar Amarudin (30) mengaku dipukuli Polisi setelah pulang salat padahal bukan peserta demo.

Tribun Jabar/M Rizal Jalaludin
KORBAN KEKERASAN APARAT - Driver ojol, Moh Umar Amirudin, menjadi korban pengeroyokan aparat saat kericuhan pecah di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025). Ia berbincang dengan wartawan Tribun Jabar melalui sambungan video call, menceritakan kronologi kejadian, Senin (1/9/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com - Driver Ojol Moh Umar Amarudin (30) mengaku dipukuli Polisi setelah pulang salat padahal bukan peserta demo

Ia mengungkapkan kejadian itu terjadii pada Kamis (28/8/2025) malam. 

Umar baru saja menurunkan penumpang dan hendak beristirahat setelah salat magrib di sebuah masjid yang tidak jauh dari lokasi kejadian.

Usai salat magrib, ia melihat karumunan orang-orang di depan masjid.

Umar pun lantas melihat keramaian tersebut.

Ternyata saat itu polisi tengah membubarkan warga yang sedang melihat kericuhan demonstrasi.

"Saya habis narik, abis nurunin penumpang terus ke masjid buat salat magrib," ujar Umar kepada Tribun Jabar melalui panggilan video, Senin (1/9/2025).

"Lagi istirahat di masjid habis salat magrib lihat di depan masjid ramai, polisi lagi bubarin warga yang lihat demo," imbuhnya.

"Jadi bukan yang demo, kan di situ banyak warga berkumpul lihat demo, nah dibubarin sama polisi," papar Umar.

Baca juga: NASIB Vadel Badjideh Usai Dilapor Nikita Mirzani, Dituntut 12 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar

Baca juga: SEBANYAK 580 Orang Ditangkap Saat Aksi Demo rusuh: 479 Dibebaskan, 89 Tersangka, 12 Penyidikan

Baca juga: Inilah 9 Nama Korban Tewas Insiden Demo DPR, Ada yang Nasibnya Dituduh Sebagai Intel Polisi

Umar menjelaskan, saat ia akan melihat kerumunan tersebut, tiba-tiba terkena gas air mata dan ditarik aparat.

Saat ditarik aparat, Umar berusaha menjelaskan bahwa ia bukan pendemo.

"Saya lihat ke depan kena gas air mata perih," ucap Umar.

Namun, hal itu diduga tidak digubris aparat hingga Umar dipukuli dan terluka.

"Terus ada yang narik polisi, kata saya, saya bukan pendemo, saya ojol, saya lihatin (identitas), saya juga pakai jaket ojolnya, saya ditarik dipukulin, disitu enggak sadar," tutur dia.

Dari kejadian ini, Umar kehilangan handphone yang ia pakai untuk bekerja sebagai driver ojol.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved