Berita Viral

PILU Ayi Bayinya Meninggal karena Diare Usai Disuruh Nunggu Seharian, Tekan Bel Perawat Tak Datang

Pilu Ayi seorang ibu di Pangkalpinang, Banga Belitung bayinya berusia 11 bulan meninggal karena diare diduga karena kelalaian penanganan medis

Istimewa Facebook @Istillknow Ezti, Bangkapos.com/Sela Agustika
BAYI 11 BULAN MENINGGAL - Bayi 11 bulan meninggal diduga adanya keterlambatan penanganan medis. Beredar di media sosial video viral berdurasi 51 detik memperlihatkan seorang ibu menangis histeris. (Kiri) Ayi, ibu dari bayi 11 bulan yang meninggal. 

“Kondisi seprai, baju semua basah karena diare tadi. Sampai saya hamburkan diapers di situ karena tidak ada tindakan cepat dari mereka,” tuturnya.

Yang lebih menyakitkan, menurut Ayi, pihak rumah sakit seolah tidak menunjukkan empati atas kejadian tersebut.

Baca juga: BESARAN Gaji Alexander Isak Fantastis di Liverpool, Isak Dibayar 6,6 Miliar per Pekan

“Katanya, tidak ada orang meninggal karena diare. Padahal anak saya jelas-jelas kehilangan cairan terus menerus sejak di UGD,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Pihak keluarga merasa kecewa karena setelah sang bayi dinyatakan meninggal, tidak ada tindakan sigap dari rumah sakit. 

Jenazah anak dibawa keluar menggunakan mobil patroli Polres, bukan ambulans rumah sakit.

“Pas anak saya meninggal baru saya teriak histeris dan datang perawat, ngamuk. Perawat ini sempat minta maaf, bilang mungkin tombolnya error.

Terus saya jawab seperti mana rumah sakit yang besar tombolnya bisa rusak. Ini mempertaruhkan nyawa bayi,”tegas Ayi.

Ia berharap kejadian ini menjadi perhatian serius dan meminta pertanggungjawaban pihak rumah sakit.

“Saya pribadi tidak ikhlas. Saya minta pertanggungjawaban rumah sakit karena bukan hanya saya, banyak juga komentar warga lain soal buruknya pelayanan di rumah sakit ini. Tadi yang bawa anak saya juga dari mobil patroli Polres bukan dari rumah sakit dan mereka hanya melihat saja,” tuturnya.

Terungkapnya kematian bayi ini setelah video viral yang beredar di media sosial.

Video viral berdurasi 51 detik itu memperlihatkan seorang ibu menangis histeris.

Dalam video yang diunggah oleh akun Facebook @Istillknow Ezti bertuliskan “Plizz jangan terjadi lagi begini” sang ibu belakangan bernama Ayi, meluapkan kemarahannya karena merasa tidak mendapat pelayanan medis yang layak dari pihak rumah sakit di Pangkalpinang, Bangka Belitung hingga mengakibatkan nyawa anaknya yang masih berusia 11 bulan tidak tertolong.

Video yang sudah tayang lebih dari 2 jam ini telah ditonton 18,2 ribu penonton dan menuai berbagai komentar.

Dalam video tersebut sang korban ibu menjelaskan kejadian memilukan ini yang bermula saat sang anak mengalami diare sejak sore hari. 

Baca juga: Catatan Pertemuan Timnas U-23 Indonesia vs Laos, Duel Kualifikasi Piala Asia U-23 Malam Ini

Kronologi

Halaman
123
Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved