Berita Viral

MENCEKAM 4 Mahasiswa Terbakar Saat Demo di DPRD SBT, Korban Lari dengan Api Berkobar di Badan

Mencekam empat mahasiswa terbakar saat demo di DPRD Seram Bagian Timur (SBT), Provinsi Maluku dan lari-lari dengan api yang berkobar di badannya

TribunAmbon.com/Istimewa
AKSI DEMO - Salah satu mahasiswa yang terbakar saat aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD SBT, Maluku, Kamis (4/9/2035). Keempat korban yang merupakan kader PMII Cabang SBT itu kini tengah dirawat di RSUD Bula. 

"Akibatnya, api dari korek api yang dinyalakan dari orang tak dikenal langsung menyambar bensin yang tumpah dan api dengan cepat menjalar, mengenai dua mahasiswa di dekatnya," ujarnya. 

Melihat kobaran api yang membahayakan, rekan-rekan mahasiswa lain segera bergegas memadamkan api dan menolong kedua korban.

Aksi bakar ban tersebut pun gagal dan suasana sempat tegang.

Baca juga: BIKIN Status WhatsApp Ajak Bakar Rumah Kapolresta, Begini Nasib Remaja di Pati

Pihak kepolisian yang berjaga di lokasi juga terlihat langsung mengamankan area dan menenangkan massa aksi setelah insiden tersebut. 

Aksi demo ini sendiri bertujuan untuk menyuarakan aspirasi mahasiswa terkait isu-isu nasional maupun lokal di Seram Bagian Timur.

Setelah korban dievakuasi, massa aksi langsung diterima oleh ketua dan anggota DPRD SBT.

Diantaranya, Ketua DPRD Risman Sibualamo yang didampingi sejumlah anggota: Fathul Kwairumaratu, Rafli Lahmadi, Abdul Azis Yanlua, Ismail Rumbalifar, Idrus Wakano, Iwan Mochsal.

Di depan wakil rakyat, perwakilan pendemo kemudian menyerahkan tuntutan aksi dan langsung disikapi oleh ketua DPRD.

Kepada massa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Seram Bagian Timur itu, Risman Sibualamo memastikan akan menindaklanjuti aspirasi pendemo sesuai kewenangan.

Di depan wakil rakyat, perwakilan pendemo kemudian menyerahkan tuntutan aksi dan langsung disikapi oleh ketua DPRD.

Kepada massa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Seram Bagian Timur itu, Risman Sibualamo memastikan akan menindaklanjuti aspirasi pendemo sesuai kewenangan.

Usai menyerahkan tuntutan aksi, massa kemudian membubarkan diri dan menuju rute aksi selanjutnya, yakni Kantor Bupati SBT.

Berikut point tuntutan:

  • Transparasi gaji anggota DPRD
  • Tolak kenaikan gaji anggota DPRD
  • Segera sahkan rancangan kitab hukum anti pemerasan
  • Tolak kenaikan pajak 12 persen
  • Transparansi anggaran APBN yang bersumber dari BUMN

Artikel ini telah tayang di Tribunambon

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved