Berita Viral

SOSOK Pete Hegseth, Dari Jurnalis Jadi Menhan AS: Memiliki Jaringan Kuat Influencer dan Media Global

SOSOK 'Menteri Perang' Pete Hegseth, Dari Jurnalis Jadi Menhan AS: Memiliki Jaringan Kuat Influencer dan Media Global

Editor: AbdiTumanggor
Tangkapan Layar Aljazeera
Sosok Pete Brian Hegseth, lahir pada 6 Juni 1980, adalah sosok yang menempati posisi penting dalam pemerintahan Amerika Serikat (AS) pada saat ini, sejak akhir tahun 2024. (Tangkapan Layar Aljazeera) 

Pandangan dan Kebijakan:

- Menentang program DEI (keberagaman, kesetaraan, inklusi) dan menyebutnya sebagai "woke."

- Menyuarakan keadilan sosial dan kesenjangan ekonomi.

- Mempertanyakan peran perempuan dalam pertempuran.

- Pro-Israel dan kritis terhadap solusi dua negara.

- Keras terhadap Iran dan menyebut Teheran sebagai "rezim jahat."

- Kritis terhadap NATO dan sekutu Eropa.

- Menyebut invasi Rusia ke Ukraina sebagai "perang balas dendam Putin."

- Menyatakan China sebagai ancaman nyata dan mendesak sekutu regional untuk meningkatkan anggaran pertahanan.

Sorotan Terkini:

- Mengadakan percakapan dengan Menhan Tiongkok, Laksamana Dong Jun, menekankan bahwa AS tidak mencari konflik tetapi akan melindungi kepentingan vitalnya di Asia-Pasifik.

- Menyampaikan pidato di Dialog Shangri-La, menekankan perdamaian melalui kekuatan dan pentingnya kemitraan Indo-Pasifik.

- Menyatakan bahwa AS tidak akan diusir dari kawasan dan siap berjuang jika pencegahan gagal.

- Fokus pada peningkatan postur pasukan, memperkuat kemampuan sekutu, dan membangun kembali industri pertahanan.

Kontroversi:

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved